Pengalaman Menarik Mengikuti Upacara HUT RI Ke-79 Tingkat Kecamatan Cibadak

Hari ini bangsa Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-79, sebagai seorang ASN setiap tahun saya dan teman sejawat selalu memperingatinya dengan mengikuti upacara bendera tingkat kecamatan Cibadak yang diselenggarakan di lapangan Sekarwangi.

Untuk kegiatan upacara tingkat kecamatan Cibadak ini, setiap tahun SMPN 2 Cibadak selalu diminta bantuan untuk menyiapkan pasukan pembawa bendera sebanyak 45 siswa yang diambil dari anggota eskul Paskibra.

Selama beberapa hari mereka latihan di sekolah dan pada hari Kamis tanggal 15 agustus 2024 yang lalu mereka mengikuti kegiatan gladibersih di lapangan Sekarwangi.

Persiapan Upacara Bendera 

Pukul 07.00 saya baru berangkat ke sekolah diantar oleh suami, di pertigaan Cibadak sudah mulai terjadi kemacetan. Saat melewati kantor kecamatan Cibadak, pasukan pengibar bendera terlihat sedang bersiap-siap untuk berangkat ke lapangan.

Suasana di kantor Kecamatan Cibadak (dokpri)

Di seberangnya terlihat juga pasukan pramuka dan pasukan paskibra perwakilan dari beberapa SMP negeri dan swasta yang sudah berbaris dengan rapi, termasuk dari sekolah kami.

Pasukan Pramuka (dokpri)

Tak jauh dari situ, di depan pertokoan ada pasukan drumb band dari Cisaat yang sedang melakukan atraksi, mereka akan menjadi pengiring pada saat upacara bendera nanti. Banyak juga masyarakat yang sedang menonton atraksi drum band ini. 

Foto bersama dengan anggota drumb band (dokpri)

Saat melewati mall Cibadak yang lokasinya dekat dengan sekolah kami, terlihat para pegawainya sedang berbaris dan bersiap-siap untuk melakukan upacara bendera.

Pegawai mall Cibadak sedang melaksanakan upacara (dokpri)

Sampailah saya di depan sekolah, guru-guru dan siswa sudah berdiri di pintu gerbang sedang menunggu pasukan dari kecamatan yang akan lewat. Siswa yang hadir yaitu anggota OSIS dan anggota PMR.

Guru-guru SMPN 2 Cibadak (dokpri)

Saya turun dan salaman dengan siswa dan teman sejawat yang hadir. Kami menyempatkan untuk foto bersama di depan sekolah, guru yang hadir baru sebagian karena ada yang langsung menuju ke lapangan.

Pukul 07.45 iring-iringan dari kecamatan lewat di depan sekolah. Arus lalu lintas cukup terganggu, kendaraan yang bisa melaju hanya yang ke arah Cibadak saja. Pasukan paling di depan adalah pasukan 45 dari sekolah kami yang membawa bendera merah putih.

Pasukan 45 SMPN 2 Cibadak yang membawa bendera merah putih (dokpri)

Di belakangnya adalah pasukan pengibar bendera tingkat Kecamatan yang anggotanya merupakan siswa SMA/SMK yang ada di Kecamatan Cibadak, mereka sudah dipersiapkan selama beberapa bulan.

Pasukan pengibar bendera Kecamatan Cibadak (dokpri)

Selanjutnya diikuti oleh pasukan drumb band, dan di belakangnya ada3 nayor hias yang beriringan membawa Camat Cibadak, Kapolsek Cibadak dan Danramil Cibadak.

Iring-iringan nayor yang membawa Camat Cibadak (dokpri)

Barisan selanjutnya adalah anggota paskibra dan pramuka perwakilan dari beberapa SMP. Pada saat pasukan terakhir lewat, siswa dan guru-guru dari sekolah kami bergabung membentuk barisan di paling belakang. Kami berjalan mengikuti pasukan yang di depan menuju ke lapangan.

Barisan terakhir siswa SMPN 2 Cibadak (dokpri)

Jarak dari sekolah ke lapangan Sekarwangi cukup dekat sekitar 500 meter, dalam waktu 10 menit kami sudah sampai. Saya dan guru-guru langsung bergabung dengan barisan korpri yang berada di sebelah kanan.

Sedangkan siswa menuju ke tempat yang ditentukan yaitu di sebelah kiri lapangan dengan didampingi oleh pembinanya.  Saya masuk ke barisan dan mencari posisi di depan. Akhirnya dapat di barisan kedua, sehingga saya leluasa melihat ke lapangan untuk mengambil foto-foto.

Bergabung dengan barisan Korpri (dokpri)

Kami beberapa kali harus bergeser ke kanan, dan setelah semua barisan rapi pembawa acara memberikan informasi akan dilakukan gladibersih terlebih dahulu.

Cuaca di lapangan cukup mendukung, sampai pukul 10.00 masih terasa redup sehingga kami masih nyaman mengikuti acara gladibersih yang dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara.

Upacara Peringatan HUT RI Ke-79 Tingkat Kecamatan Cibadak

Upacara dimulai pukul 08.30, yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Camat Cibadak yaitu Bapak Mulyadi. 

Pada saat pengibaran bendera merah putih, seluruh peserta upacara mengikutinya dengan khidmat. Masyarakat yang ada di sekitar lapangan juga cukup antusias, mereka melihat jalannya upacara di sebelah kiri dan kanan lapangan yang tidak ditempati oleh peserta upacara.

Pasukan pengibar bendera menjalankan tugasnya dengan sangat baik, bendera merah putih pun berkibar di angkasa dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyayikan oleh paduan suara yang berasal dari MAN 1 Cibadak.

Pasukan pengibar bendera sukses menjalankan tugasnya (dokpri)

Setelah pengibaran bendera dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Bapak Kapolsek Cibadak, pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh Bapak Danramil dan pembacaan teks Proklamasi oleh perwakilan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. Selanjutnya adalah detik detik proklamasi, yang dilakukan dengan membunyikan sirine dan juga bunyi-bunyian lainnya.

Saat acara amanat dari pembina upacara, Bapak Camat membacakan amanat dari Bupati Kabupaten Sukabumi yaitu Bapak Marwan Hamami. 

Amanat yang disampaikan antara lain tentang tema peringatan HUT RI ke-79 yaitu "Nusantara baru, Indonesia Maju" terkait dengan pemindahan ibukota baru Indonesia yang dinilai sebagai simbol dari perubahan besar dari pembangunan serta harapan baru agar Indonesia lebih adil dan merata menuju Indonesia Emas 2045.

Bapak  Camat Cibadak sedang membacakan amanat dari Bupati Kab. Sukabumi (dokpri)

Amanat selanjutnya yaitu tentang pencapaian yang sudah dihasilkan oleh Bupati selama menjabat 2 periode, serta ucapan maaf dan terima kasih kepada masyarakat Sukabumi di akhir masa jabatannya tahun ini. Pembina upacara membacakan amanat dari Bupati dengan semangat, yang di awali dan di akhiri dengan pekik merdeka sebanyak 3 kali.

Foto bersama setelah upacara selesai (dokpri)

Upacara diakhiri dengan pembacaan doa oleh kepala KUA Kecamatan Cibadak. Selesai upacara, masih ada pengumuman berupa pembagian hadiah. Saya dan teman-teman tidak menunggu pengumuman dulu, tetapi langsung bubar. Ada yang ke sekolah kembali, tetapi saya langsung pulang ke rumah.

Wasana Kata

Itulah pengalaman menarik yang saya alami hari ini saat mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-79 tingkat Kecamatan Cibadak.

Makna peringatan ini bagi guru dan siswa yaitu untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk memperoleh kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa dan raga. Tugas kita saat ini adalah mempertahankan kemerdekaan ini dengan berjuang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Sebagai seorang guru saya dan teman sejawat lainnya selalu berusaha mendidik siswa agar memiliki karakter yang baik dan memiliki sikap nasionalis. 

Diharapkan saat dewasa nanti mereka akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan, selalu bangga dengan tanah airnya serta bisa mengharumkan bangsa dan negara ini dimanapun mereka berada.

Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.

#Tulisan ke-75 di tahun 2024

Cibadak, 17 Agustus 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana