Pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMPN 2 Cibadak

Pada tanggal 11 Agustus 2024 sekolah kami mendapatkan surat edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tentang ajakan untuk melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang akan dilakukan secara serentak di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional tanggal 12 Agustus 2024, Hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2024, dan Hari Kemerdekaan RI ke-79 yang merupakan program dari Kementerian Kesehatan.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini meliputi beberapa kegiatan yaitu olahraga bersama di lingkungan sekolah, sarapan bersama, remaja putri minum tablet tambah darah bersama-sama dan edukasi kesehatan terkait gizi remaja.

Untuk menindaklanjuti surat edaran tersebut maka Wakasek Kesiswaan bersama Wakasek Humas langsung bertindak cepat dengan membuat pengumuman kepada siswa dan dibagikan di grup kelas masing-masing oleh wali kelas.

Baca juga: Sang Juara

Isi pengumumannya antara lain siswa mengenakan pakaian olah raga dari rumah dan harus membawa sarapan lengkap dengan air minum serta diinformasikan juga ada kegiatan minum tablet tambah darah bagi siswa putri.

Pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMPN 2 Cibadak

Pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2024, pukul 07.00 siswa dan guru sudah berkumpul di lapangan sekolah mengenakan pakaian olahraga. Untuk acara ini dipandu oleh Bu Nina Sulistiati sebagai wakasek Humas.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan senam bersama. Untuk kegiatan senam dipandu oleh guru olahraga yaitu Ibu Desi Rahmawati yang dibantu oleh beberapa siswa putri yang berdiri di atas panggung.

Guru olahraga memandu kegiatan senam bersama (dokpri)

Semua siswa dan guru mengikuti gerakan senam yang diiringi oleh musik, yang pertama adalah melakukan senam kesehatan jasmani (SKJ) yang dilanjutkan dengan senam poco-poco.

Baca juga: Sang Pemenang

Siswa dan guru terlihat gembira pada saat melakukan senam ini, pada saat melakukan senam poco-poco banyak yang ikut menyanyikan lagunya sehingga suasana menjadi tambah meriah.

Beberapa orang guru ikut senam bersama (dokpri)

Selesai senam, siswa membawa bekal sarapannya yang masih disimpan di kelasnya masing-masing. Pada saat kembali ke lapangan, mereka duduk bersama teman sekelasnya. Untuk siswa putri menempati lapangan sebelah kanan sedangkan siswa putra duduk di sebelah kiri lapangan.  

Siswa sedang sarapan pagi di lapangan (dokpri)

Setelah membaca doa makan bersama-sama, mereka langsung menyantap bekal yang sudah di bawanya. Beberapa orang wali kelas ikut bergabung dengan siswanya dan ikut sarapan pagi bersama siswa.

Ternyata ada juga siswa yang tidak membawa bekal, sehingga siswa yang membawa bekal makanan banyak membagi kepada siswa tersebut.   

Guru sedang membagikan TTD kepada siswa putri (dokpri)

Selanjutnya guru perempuan membagikan tablet tambah darah (TTD) kepada siswa putri. Bagi siswi kelas 8 dan kelas 9 sudah rutin meminum TTD ini, sedangkan untuk siswi kelas 7 baru pertama kali mendapatkannya.

Untuk pengadaan TTD ini, kami bekerja sama dengan pihak Puskesmas Cibadak. Kebetulan stoknya masih banyak, sehingga untuk kegiatan sekarang ini kami membagikan TTD yang masih ada.

Tablet tambah darah yang dibagikan kepada siswa putri (dokpri)

Salah satu manfaat tablet ini adalah untuk mencegah terjadinya anemia pada siswa putri. Saya pernah menulis artikel tentang Program Aksi Bergizi di sekolah kami dan manfaat TTD beberapa tahun yang lalu (baca di sini).

Setelah semua siswa putri meminum TTD, acara ditutup dan semua siswa kembali ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pembelajaran seperti biasanya.

Wasana Kata

Demikianlah pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di sekolah kami yang dilaksanakan secara serentak bersama sekolah lainnya di Kabupaten Sukabumi.

Target dari Gerakan Nasional Aksi Bergizi adalah remaja yang berumur 12 sampai 18 tahun, meliputi pembiasaan sarapan gizi yang seimbang, olahraga yang teratur dan pemberian tablet tambah darah bagi siswa putri.

Dari ketiga program ini, yang rutin dilaksanakan di sekolah kami adalah pemberian tablet tambah darah kepada siswa putri yang dilaksanakan satu minggu sekali dan sudah berjalan selama beberapa tahun.

Untuk kegiatan sarapan pagi, kami hanya memberi anjuran agar siswa sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah. Tetapi ada beberapa siswa yang tidak terbiasa sarapan, sehingga membawa bekal makanan dari rumah dan memakannya saat istirahat pertama.

Sedangkan untuk kegiatan olahraga, biasanya dilaksanakan sesuai jam pelajarannya yang dilaksanakan satu minggu sekali. Guru memberi anjuran kepada siswa, agar melakukan olahraga yang teratur di rumahnya masing-masing.

Dengan adanya Gerakan Nasional Aksi Bergizi diharapkan remaja akan lebih peduli untuk menjaga kesehatannya. Dengan memiliki tubuh yang sehat, para siswa akan lebih semangat pada saat mengikuti pembelajaran di kelas.

 Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.

#Tulisan ke-74 di tahun 2024

Cibadak, 14 Agustus 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana