Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pengalaman Menarik Saat Mendaftarkan Anak ke SMA pada PPDB Tahun 2024

21 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   15:10 10919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPDB Tahun 2024 (tangkapan layar dari portal PPDB Jabar)

Tahun ini ananda sudah dinyatakan lulus dari SMP pada tanggal 10 Juni 2024 yang lalu, tetapi pendaftaran PPDB tahun 2024 untuk tahap pertama sudah dimulai pada tanggal 3 sampai 7 Juni 2024.

Untuk urusan mendaftarkan ananda sejak TK sampai SMA ini selalu saya yang melakukannya. Karena suami di hari kerja tidak ada di rumah, dan baru pulang di akhir pekan.

Pada tahap pertama ini pendaftarannya ada 2 jalur, yaitu zonasi dan KETM. Saya mendaftarkan ananda melalui jalur zonasi, karena jarak dari rumah ke sekolah kurang lebih 1 Km sehingga termasuk aman dan memungkinkan untuk diterima.

PPDB Tahun 2024 (tangkapan layar dari portal PPDB Jabar)
PPDB Tahun 2024 (tangkapan layar dari portal PPDB Jabar)

Proses Pendaftaran PPDB Tahun 2024

Pada tulisan sebelumnya, saya telah menceritakan bagaimana saya mendaftarkan ananda serta membantu siswa-siswa dan orang tuanya yang mengalami kendala saat mendaftar (baca di sini).

Tahun ini ada kendala teknis yang dialami pada saat pendaftaran di hari pertama, yaitu akun PPDB Jabar tidak bisa diakses dari siang sampai malam hari.

Kebetulan saya dan ananda sudah mengisi data secara lengkap sehari sebelumnya. Sehingga pada tanggal 3 Juni 2024 pukul 07.00, saya sudah mulai mengisi menu pendaftaran dan hanya satu yang belum diunggah yaitu surat pernyataan tanggung jawab mutlak dari orang tua karena belum membeli materai.

Pada saat saya pergi ke sekolah, posisi akun PPDB Jabar belum keluar dari laptop. Sehingga pada pukul 14.00 saat pulang, saya bisa langsung mengunggah surat pernyataan orang tua dan mengklik tulisan daftar tetapi memang ada kendala teknis sehingga ada keterangan tidak bisa mendaftar.

Sudah beberapa tahun ini saya sering membantu siswa-siswa saat PPDB, sehingga saya bisa tenang menghadapi hal seperti ini. Esoknya pukul 04.00 saya sudah di depan laptop dan mengecek kembali, ternyata ananda sudah dinyatakan sukses melakukan pendaftaran.

Dua hari selanjutnya saya cek kembali akun PPDB Jabar, ananda sudah lolos verifikasi karena datanya lengkap dan sudah sesuai. Ketika saya lihat, nomor urut pendaftaran ananda di SMA tersebut yang paling awal yaitu nomor urut 1.

Beberapa hari setelah pendaftaran ditutup, ada orang tua yang mengirim pesan. Ternyata alamat yang dipakai sebelumnya adalah alamat di KK yang baru. 

Sebelumnya beliau tinggal bersama mertuanya, kemudian pindah rumah dan KK yang baru dibuat kurang dari satu tahun sehingga alamat di akun pendaftaran diganti dengan alamat yang ada di KK lama.

Pada saat mengganti alamat tersebut, surat pernyataan orang tuanya tidak diganti sehingga alamatnya tidak sama dan ini tidak bisa diunggah lagi karena pendaftarannya sudah ditutup. 

Beliau sepertinya khawatir, saya mengatakan tenang saja karena yang akan dilihat adalah titik koordinat dan jarak rumah ke sekolah. Sedangkan alamat yang tertera di surat pernyataan tidak akan dicek satu persatu disebabkan jumlah pendaftar juga ratusan. 

Saya hanya menyarankan surat pernyataannya yang baru di-download saja, untuk daftar ulang nanti seandainya dterima. Betul saja pada saat pengumuman, anaknya diterima.

Ini sebagai pembelajaran bagi yang akan mendaftar di tahap kedua,pada saat melakukan pendaftaran data harus diperiksa lagi dan dipastikan semua data yang diunggah sudah benar semua.

Pengumuman Hasil PPDB Tahun 2024

Pengumuman hasil PPDB tahap pertama berdasarkan informasi yang diterima akan dilaksanakan tanggal 19 Juni 2024 pukul 14.00 WIB. Agar tidak banyak menjawab pertanyaan dari orang tua, saya membuat tulisan tentang cara mengecek pengumuman tersebut (baca di sini) dan saya share di grup.

Pukul 14.00 saya dan ananda sudah di depan laptop untuk mengecek pengumuman hasil PPDB tetapi belum ada. Setiap setengah jam saya mengecek kembali, tetapi sampai pukul 17.00 masih belum bisa diakses. Orang tua dan siswa sudah banyak yang mengirim pesan, sehingga saya membuat pengumuman agar mereka bersabar sepertinya ada kendala teknis kembali.

Saya mengecek IG dari Disdik Jabar, ada 4500 lebih yang berkomentar di postingan tentang informasi hasil PPDB. Saya baca komentarnya, kebanyakan mereka merasa kesal karena sudah menunggu dari pukul 14.00 tetapi tidak ada informasi atau klarifikasi dari adminnya.

Pukul 17.30 barulah saya mendapatkan informasi bahwa pengumuman akan dilaksanakan pukul 19.30, informasinya saya sampaikan ke siswa dan orang tua.

Suami saya sudah menelepon beberapa kali dari pukul 14.00, ingin mengetahui kabar ananda diterima atau tidak di SMA. Pukul 19.30 saya dan ananda sudah di depan laptop kembali, suami juga melakukan panggilan video sehingga bisa melihat hasil pengumumannya. Alhamdulillah ananda dinyataan diterima, puji syukur kami panjatkan saat itu.

Di WAG juga banyak orang tua yang memberikan informasi bahwa anaknya diterima, saya ucapkan selamat kepada mereka. Banyak juga yang mengucapkan terima kasih karena telah dibantu saat mendaftar. 

Selanjutnya saya cek web SMAnya, tetapi tidak ada informasi tentang daftar ulang yang akan dilaksanakan selama 2 hari berikutnya. Saya menyuruh ananda untuk mengecek IG dari sekolah tersebut, ternyata sudah ada informasi tentang persyaratan dan jadwal daftar ulang. Informasinya saya teruskan ke grup siswa dan orang tua.

Proses Daftar Ulang ke SMA

Berdasarkan informasi yang diterima, ananda kebagian daftar ulang di hari pertama yaitu hari Kamis tanggal 20 Juni 2024. Daftar ulang dimulai pukul 07.30 sampai pukul 14.00, siswa harus didampingi oleh orang tuanya saat datang ke SMA. 

Pukul 07.30 saya sudah pergi dari rumah beserta ananda, menuju ke tempat fotocopi untuk membeli map dengan warna yang sudah ditentukan serta memfotocopi surat kelulusan dan surat kelakuan baik. Sedangkan berkas yang lain sudah ada fotokopinya.

Kemudian kami ke tempat cetak foto, kami pelanggan pertama. Saya menyerahkan foto ananda yang dari SMP, kemudian minta dicetak berwarna beberapa buah. Tak lama kemudian datang teman sekelas ananda, dan juga teman ananda waktu SD beserta orang tuanya.

Foto yang sudah dicetak saya beri nama ananda di bagian belakangnya, kemudian berkasnya saya susun sesuai urutan. Kami langsung menuju ke SMA, di gerbang saya bertanya ke satpam.

Satpam menunjuk ke arah samping, sudah ada anak SMA sepertinya anggota OSIS yang menyambut dan mengarahkan kami untuk masuk ke meja pertama.

Di sini kami menuliskan jalur pendaftaran dan nomor WA ananda, sedangkan nama dan asal sekolah sudah tercetak di kertasnya. Selanjutnya kami menuju meja kedua, kami diberi nomor urut, dan mendapatkan nomor urut 22.

Kami menuju ke meja ketiga yang ada di belakang lapangan, di sini diberi lembaran untuk ditempel di map berisi data yang harus diisi berupa nama, asal sekolah, jalur pendaftaran serta ada data berkas yang harus dikumpulkan.

Untuk meja kesatu sampai ketiga, petugasnya adalah siswa puteri berjumlah dua orang. Selesai mengisi, lembaran kertasnya ditempel di map dan kami menuju meja di depan. Suasana masih sepi, tempat duduk yang disediakan juga masih kosong.

Suasana saat daftar ulang (dokpri)
Suasana saat daftar ulang (dokpri)
Meja yang tersedia ada beberapa buah, dan petugasnya adalah guru. Kami menuju meja yang kosong, petugasnya wanita. Beliau mengucapkan selamat kepada ananda karena telah diterima dan mengucapkan selamat datang di sekolah ini.

Berkas diperiksa, dicontreng sesuai urutan dan.dinyatakan lengkap. Daftar ulang pun selesai. Ananda diminta untuk menuliskan nomor WA agar mudah dihubungi dan diminta untuk mengecek pengumuman untuk kegiatan MPLS di IG sekolah tersebut yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2024 nanti.

Wasana Kata

Itulah pengalaman menarik yang saya alami saat mendaftarkan ananda, mengecek pengumuman hasil seleksi PPDB serta mendampinginya saat melakukan daftar ulang setelah dinyatakan diterima.

Ada perasaan gembira dan bersyukur karena ananda diterima di SMA negeri satu-satunya yang ada di kota Cibadak, yang juga merupakan tempat saya sekolah dulu.

Tetapi ada perasaan sedih, saat mendapatkan kabar ada siswa yang tidak diterima di tahap pertama ini. Saya mendoakan semoga mereka berhasil diterima pada pendaftaran tahap kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 28 Juni 2024 nanti.

Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.

Cibadak, 21 Juni 2024

#Tulisan ke-51 di tahun 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun