Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kepercayaan Diri pada Anak Menurun, Bagaimana Cara Orang Tua Menyikapinya?

12 Juni 2024   17:32 Diperbarui: 13 Juni 2024   05:47 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak yang kepercayaan dirinya menurun (sumber: Gatty Images/iStockphoto/BrianAJacson)

Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan, tugas orang tua adalah untuk mengarahkan anak agar kelebihan yang dimilikinya bisa lebih berkembang lagi yang akan bermanfaat dalam meniti karir saat dewasa nanti.

Begitupun dengan ananda, saya mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Banyak kelebihan yang dimiliki oleh ananda, tetapi saya tidak akan menyebutkannya. 

Sedangkan kekurangannya adalah memiliki sifat pemalu dan kurang percaya diri apabila harus tampil di depan umum.

Kekurangan Pada Anak yang Membuat Kepercayaan Dirinya Menurun

Ananda sering malu apabila harus tampil di depan orang banyak. Penyebabnya yaitu ananda tidak bisa mengucapkan huruf R dengan jelas, itu yang membuatnya merasa kurang percaya diri.

Itu sudah saya ketahui saat masih duduk di bangku SD. Selama di SMP, kepercayaan dirinya semakin menurun. Apabila disuruh mewakili kelasnya dalam perlombaan di sekolah, ananda akan menolaknya.

Kebetulan ananda bersekolah di tempat saya mengajar. Ada peraturan tertulis di sekolah kami, bahwa guru tidak boleh mengajar anaknya sendiri sehingga ananda ditempatkan di kelas yang lain.

Ananda tidak ingin diketahui oleh teman-temannya sebagai anak guru, dan melarang saya untuk datang ke kelasnya. Ananda berangkat ke sekolah dan pulangnya juga selalu sendiri, terkadang kami juga tidak pernah bertemu saat di sekolah.

Saya selalu memantau perkembangan ananda ke wali kelas dan guru-guru yang mengajar. 

Pernah saat duduk di kelas 9 semester ganjil, ananda oleh wali kelasnya disuruh untuk menjadi pemimpin upacara tetapi ananda menolaknya. Alasannya takut ditertawakan pada saat menyiapkan, karena tidak bisa mengucapkan huruf R.

Pada saat pelajaran SBK siswa harus tampil sendiri di depan kelas menyanyikan sebuah lagu. Saya tanya ke gurunya, katanya ananda mau nyanyi ke depan tetapi menyanyikan lagunya sambil menunduk dan suaranya pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun