Di ujung tembok, terdapat beberapa kandang yang ditempati oleh beberapa macam ayam antara lain ayam kate, ayam brahmana dan ayam pelung. Â
Bagi pengunjung yang ingin buang air kecil, di sini ada 4 buah toilet yang bentuk bangunannya unik terbuat dari kayu.
Kemudan kami menuju ke tempat hewan berikutnya, ada beberapa jenis burung dan mamalia seperti berang-berang, walabi, alpaca.
Hewan buas juga ada yaitu buaya dan bintarong. Pengunjung aman berada di sini karena hewan ditempatkan di kandang yang dilindungi dengan kawat besi.
Hewan yang paling menarik perhatian kami yaitu burung merak dan Alpaca. Kebetulan ketika kami datang, ada satu ekor merak yang sedang memamerkan ekornya yang indah tetapi hanya sebentar.
Alpaca berasal dari Amerika Latin, bentuknya mirip lama. Saat diberi wortel mereka langsung mendekat sehingga bisa diambil fotonya.
Bangunan yang terakhir kami kunjungi adalah rumah kelinci, pengunjung bisa masuk untuk memberi makan kelinci tetapi pintunya harus ditutup kembali.
Tak terasa sudah satu jam saya dan suami berada di area mini zoo, semakin siang pengunjung semakin bertambah banyak. Keluarga yang datang adalah yang membawa anak kecil, dan kata petugas pengunjung paling banyak yaitu pas hari ke-2 lebaran mencapai 500 orang. Â
Menikmati Keindahan Wisata Alam Perkebunan Teh
Pukul 11.00 kami meninggalkan area mini zoo dan naik kendaraan keliling lagi menuju ke area perkebunan teh. Â Pintu gerbang menuju pekebunan teh tidak jauh dari tempat penjualan tiket, pada saat masuk pengunjung diperiksa dulu tiketnya.
Sebelum naik tangga menuju ke area Perkebunan, saya dan suami berfoto dulu di tembok yang ada tulisannya Goalpara Tea Park.Â