Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kepedulian dari Keluarga Besar SMPN 2 Cibadak untuk Korban Bencana Tanah Longsor

3 Februari 2024   17:14 Diperbarui: 3 Februari 2024   17:18 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Yadi Karwita sedang menyerahkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor (dokpri SMPN 2 Cibadak)

Pada tanggal 24 Januari 2024, saat saya berangkat ke sekolah pagi-pagi hujan turun dengan deras. Sudah beberapa hari hujan deras turun sejak malam hingga siang hari, reda beberapa jam dan malamnya hujan turun kembali.

Saya mengajar dari pagi sampai pukul 14.40, dan baru sampai ke rumah pukul 15.30. Di depan rumah, saya bertemu dengan kakak yang baru pulang juga. Kata kakak habis melihat korban tanah longsor bersama Pak Rt.

Setelah itu kakak mengirimkan beberapa video tentang kejadian tanah longsor yang terjadi di kampung Cibatuhilir Rt 01/Rw 11 Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak.

Lokasi kejadian tanah longsor ini tidak jauh dari tempat tinggal saya, masih satu Desa tetapi berbeda RW. Jaraknya kurang lebih 1 km, tetapi dari jalan utama masuk lagi ke dalam ke arah Desa Tenjojaya.

Menurut informasi yang saya dapatkan, pukul 06.30 di tempat kejadian sudah terjadi pergerakan tanah. Warga yang tinggal di sana langsung dihimbau oleh aparat desa untuk mengungsi ke tempat yang aman.

Tak lama kemudian, tanah di area tebing mengalami longsor dan menimpa rumah warga. Ada 12 rumah yang terkena longsoran tanah tersebut, tidak ada korban jiwa karena warga sudah meninggalkan rumahnya masing-masing.

Kepedulian Keluarga Besar SMPN 2 Cibadak untuk Korban Longsor

Pada saat beredar informasi dan video kejadian longsor di WAG guru, semua wali kelas langsung mengecek di grup kelasnya masing-masing menanyakan apakah ada siswa yang tinggal di sana.

Alhamdulillah tidak ada siswa yang berasal dari daerah tersebut. Walaupun tidak ada siswa kami yang menjadi korban tanah longsor, pihak OSIS SMPN 2 Cibadak berinisiatif untuk mengumpulkan sumbangan dari siswa dan guru.

Pengumpulan sumbangan baru bisa dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 31 Januari 2024 yang lalu.

Setiap pagi pukul 07.00, semua siswa sudah berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti sholat dhuha bersama dan mendengarkan tausiah dari guru agama.

Selesai acara tausiah tersebut, anggota OSIS mengumpulkan uang dari semua siswa dan guru. Setelah dihitung terkumpul uang sebesar Rp 1.400.000,00.

Siangnya setelah sholat dhuhur, ketua OSIS dan Wakil Kepala Sekolah urusan kesiswaan yaitu Bapak Yadi Karwita langsung menuju ke lokasi kejadian dan menyerahkan sumbangan tersebut yang diterima oleh sesepuh di sana.

Bukan hanya kali ini keluarga SMPN 2 Cibadak memberikan bantuan kepada korban bencana alam.

Pada tahun sebelumnya. sekolah kami juga telah memberikan sumbangan kepada korban gempa bumi Cianjur dan juga memberikan bantuan untuk rakyat Palestina.

Wasana Kata

Sumbangan yang berasal dari siswa dan guru merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati dari sekolah kami terhadap koran bencana tanah longsor.  

Hal ini merupakan perwujudan dari profil pelajar Pancasila yaitu memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila terutama sila ke-2.

Semoga dengan memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap sesama akan menjadikan siswa peka terhadap masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitarnya.

Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.

#Tulisan ke-10 di tahun 2024

Cibadak, 3 Februari 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun