Keponakan dan istrinya masih memasak menggunakan tungku atau hawu untuk memasak, kayu bakarnya mudah didapat karena banyak pohon di sekelilingnya.
Pukul 12.00 cuaca sudah mulai mendung sehingga langit berwarna hitam, ketika terdengar suara adzan saya dan suami menumpang sholat di rumah tersebut.
Selesai sholat kami kembali ke rumah depan untuk pamitan, khawatir hujan segera turun.
Ternyata sudah disediakan satu karung kecil buah rambutan dan satu buah nangka berukuran besar yang baru diambil dari pohonnya untuk dibawa pulang.
Buah manggis yang ada di piring juga disuruh dibawa, benar-benar rezeki yang tidak disangka-sangka.
Kamipun pamitan, tak lupa kami juga meminta mereka untuk berkunjung ke rumah apabila belanja ke pasar ataupun ke toko Multi Grosir Cibadak.
Wasana Kata
Karena kami hanya berdua di rumah, buah rambutannya saya bagikan ke saudara dan tetangga dekat rumah.
Sedangkan nangkanya baru matang 3 hari kemudian, saat saya menjemput ananda ke Serang nangkanya saya bawa sepotong. Sedangkan sepotong lagi saya bagikan juga ke tetangga, dan hanya menyisakan sedikit untuk suami.
Ada sebuah hadis yang menyatakan bahwa manfaat dari shilaturahmi adalah akan dipanjangkan umur dan diluaskan rezeki.
Ternyata betul, dengan shilaturahmi bisa mendatangkan banyak rezeki. Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.