Pengalaman Menarik Saat Naik Kereta Cepat Whoosh dari Bandung ke Jakarta

Kehadiran moda transportasi baru kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung sangat menarik perhatian masyarakat. 

Salah satunya adalah saya sendiri, saya penasaran seperti apa rasanya naik kereta cepat dari Bandung ke Jakarta dengan waktu perjalanan hanya 40 menit saja.

KCIC melakukan uji coba gratis bagi masyarakat mulai tanggal 18 September sampai pertengahan Oktober 2023 yang lalu, selanjutnya KCIC memberlakukan promo tiket setengah harga yang berlaku mulai tanggal 18 Oktober 2023.

Harga resmi tiket KCIC Whoosh sekali perjalanan yaitu Rp 300.000,00, dengan adanya promo ini harga tiket yang harus dibayar menjadi Rp 150.000,00.

Baca juga: Pengalaman Berkesan Naik Commuter Line Bersama Sahabat

Semula saya dan ananda merencanakan akan mencoba naik kereta api cepat ini saat liburan sekolah nanti yaitu di akhir bulan Desember 2023. Tetapi saya mendapatkan informasi bahwa promo setengah harga berlaku sampai 30 November 2023.

Akhirnya saya meminta bantuan kepada suami untuk memesan tiket kereta cepat secara online untuk keberangkatan hari Sabtu tanggal 26 November 2023 yang lalu. Suami memesan 2 tiket yaitu untuk saya dan ananda dengan tempat keberangkatan dari stasiun Padalarang.

Suami memilihkan jadwal keberangkatan yang pukul 10.00, agar saya dan ananda bisa berangkat pagi dari rumah. Karena perjalanan dari Cibadak ke Bandung memerlukan waktu antara 3 sampai 4 jam. 

Perjalanan Naik Kereta Api Cepat "Whoosh" dari Bandung ke Jakarta

Pada hari yang telah ditentukan, saya dan ananda berangkat pukul 05.00 dari rumah. Kami berdua harus naik beberapa kali angkutan umum untuk sampai ke Sukabumi, yaitu ke tempat pemberhentian bus MGI yang ada di Sukaraja.

Pukul 06.30, bus yang kami tumpangi mulai berangkat, karena masih kosong busnya berjalan perlahan-lahan. Sepanjang jalan ada penumpang yang naik turun dan di beberapa tempat terjadi kemacetan.

Kami sengaja memilih berangkat dari stasiun Padalarang karena lebih dekat dibandingkan dengan stasiun Tegalluar.

Pukul 9.30 kami sudah sampai di Padalarang, beberapa meter sebelum belokan ke arah stasiun terjadi kemacetan yang lumayan panjang. Kami memutuskan untuk turun di situ, dan memesan ojek online.

Sesampainya di stasiun Padalarang, kami langsung naik ke lantai dua dan mencetak tiket di mesin yang disediakan. Cukup dengan memasukan nama dan NIK, tiketpun keluar.

Tiket yang telah dicetak (dokpri)

Kami melewati tempat pemeriksaan tiket, apabila tiket tidak dicetak maka calon penumpang bisa memperlihatkan kode QR yang telah didapatkan saat memesan tiket secara online.

Setelah melewati tempat pemeriksaan, kami pun naik ke lantai atas menggunakan eskalator yang tersedia. Kemudian turun sampai di tempat menunggu kedatangan kereta cepat.

Ada petugas yang memberikan arahan dan selalu mengingatkan agar calon penumpang tidak melewati batas garis warna kuning.

Waktu masih menunjukkan pukul 09.45, calon penumpang mulai berdatangan dan kami disuruh untuk mengantri sesuai dengan nomor gerbong yang akan kami tempati.

Kebanyakan calon penumpang yang datang adalah keluarga yang membawa anak-anak. Mereka memiliki tujuan yang sama seperti kami, yaitu ingin menikmati perjalanan naik kereta cepat di akhir pekan bersama keluarga tercinta.

Kereta cepat Whoosh pun datang, kami masuk ke gerbong 5 dengan menempati kursi no 02A dan 02B sesuai pesanan.  

Ananda memilih duduk di kursi 02A yang berada di pinggir kanan dekat dengan jendela, saya menempati kursi di 02B yang ada di tengah. Sedangkan di samping kiri yaitu kursi 02C ditempati oleh seorang pemuda.

Saya menengok ke belakang, tempat duduk hampir terisi semuanya. Kereta pun mulai bergerak, dengan kecepatan rendah kemudian sampai kecepatan maksimal 350 km/jam.

Kecapatan maksimum kereta cepat 350 km/jam (dokpri)

Penumpang bisa melihat kecepatan kereta di running teks yang ada di atas pintu, ananda pun fokus melihat ke arah tersebut.

Ada juga informasi sepanjang perjalanan yang bisa didengar oleh penumpang, antara lain tentang terowongan yang akan dilewati dan kecepatan maksimal kereta cepat saat melaju.

Kami bisa menikmati pemandangan melalui jendela, tetapi sepanjang perjalanan cuaca di luar saat itu sedang mendung.

Beberapa kali kami melewati terowongan, walaupun terowongan tersebut panjang tetapi karena kecepatan kereta tinggi sehingga hanya sekejap sudah terlewati.  

Pukul 10.31 kami pun kami pun sudah sampai di stasiun tujuan, perjalanan dari stasiun Padalarang ke stasiun Halim ini hanya memakan waktu 30 menit saja. Bila naiknya dari stasiun Tegalluar, waktu yang diperlukan 40 menit.

Semua penumpang turun, dan bisa melanjutkan perjalanan menggunakan LRT.

Kebanyakan penumpang turun ke lantai bawah menggunakan eskalator, saat kami mau turun petugas memberhentikan kami untuk menunggu sebentar karena penumpangnya penuh.

Saya bertanya kepada petugas bila mau naik LRT arah mana yang harus kami lewati. Kata petugasnya lurus saja, kami pun tidak jadi turun tetapi berjalan ke arah yang ditunjuk oleh petugas tersebut.

Sepanjang koridor yang kami lewati, banyak pedagang makanan beraneka macam.  Di luar terlihat hujan sangat deras, saya bertanya kepada ananda apakah mau makan yang hangat-hangat tetapi ananda tidak mau.

Kami pun berjalan menuju stasiun LRT, setelah menunggu beberapa menit LRT pun datang. Saya kebagian duduk, tetapi ananda harus berdiri sampai stasiun berikutnya.

Kami turun di stasiun Rasuna Said dan hujan masih deras. Kami menuju sebuah mall yang terdekat, dan berkeliling sebentar.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00, kami masuk ke sebuah tempat makan yang ada di bagian depan mall tersebut untuk makan siang. Setelah selesai, kami mencari mushola untuk melaksanakan sholat dhuhur.

Saya bertanya kepada ananda mau ke mana lagi, tetapi kata ananda lebih baik pulang saja karena cuaca tidak mendukung untuk jalan-jalan ke tempat lainnya.

Kebetulan di mall tersebut ada travel yang melayani perjalanan ke Sukabumi, saya pun bertanya apakah masih ada tempat duduk yang kosong.

Ternyata masih ada, kami pun menunggu kurang lebih setengah jam. Pukul 13.30 kendaraan yang akan membawa kami tiba di parkiran mall.

Perjalanan dari Jakarta ke Cibadak sangat lancar, pukul 15.00 kami pun sudah sampai di rumah kembali dengan selamat.

Wasana Kata

Menikmati perjalanan dengan naik kereta cepat Whoosh merupakan pengalaman yang menarik bagi kami.

Dengan memanfaatkan promo potongan 50% di bulan November 2023 yang lalu, kami bisa merasakan perjalanan naik kereta cepat dari stasiun Padalarang menuju Jakarta dengan cepat, aman dan nyaman.  

Bagi sahabat yang ingin mencoba naik kereta cepat ini, masih ada promo sampai akhir tahun ini tetapi potongan harganya lebih sedikit dibandingkan bulan November 2023 yang lalu. 

Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu

Cibadak, 7 Desember 2023

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana