Saya pun beres-beres di rumah, dan siangnya saya menghubungi kembali ananda menanyakan apakah sudah shalat dhuhur dan sudah makan siang.
Ananda menjawab sudah, dan mengatakan sedang berada di mall yang berbeda. Saya mengingatkan ananda agar pulangnya dari Jakarta jangan terlalu malam, karena jadwal kereta api dari Bogor ke Sukabumi berangkatnya pukul 19.55.
Pukul 17.00 ananda mengabarkan dalam perjalanan di KRL menuju ke Bogor, dan akan menunggu di sana sambil mencari makan malam. Setelah itu ananda tidak bisa dihubungi, sepertinya baterai Hpnya habis.
Tadinya saya akan menyuruh kakak untuk menjemput ananda ke stasiun Cibadak, tetapi pukul 21.00 Hp ananda kembali aktif dan mengirim pesan tidak usah dijemput karena akan naik ojeg online.
Akhirnya pukul 21.45 ananda sudah sampai ke rumah, saya pun merasa bersyukur karena ananda beserta kedua temannya bisa pulang dengan selamat.
Saya ngobrol sebentar dengan ananda tentang perjalanan yang dilakukannya dan segera menyuruhnya untuk melaksanakan shalat isya dan segera tidur. Ngobrolnya akan dilanjutkan kembali besok pagi.
Wasana Kata
Itulah pengalaman pertama ananda yang masih remaja pergi ke Jakarta beserta sahabatnya, tanpa didampingi oleh orang tua.
Walaupun saya sempat merasa khawatir tetapi ternyata ananda bisa membuktikan bahwa dirinya bisa mandiri dan bertanggung jawab saat menjadi guide bagi kedua temannya dalam melakukan perjalanan menggunakan KAI commuter.Â
Persahabatan menjadi lebih indah karena bisa melakukan perjalanan bersama-sama yang berkesan bagi mereka, dengan biaya yang murah tetapi cepat, aman dan nyaman dengan menggunakan commuter line.
Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.