Saat anak berusia 15 bulan suami mendapatkan pekerjaan di luar Pulau Jawa, dengan sistem 8 minggu berada di sana dan 2 minggu berada di rumah.Â
Jauh dari anak yang sedang mengalami pertumbuhan, ada momen-momen yang terlewatkan oleh suami. Tetapi suami selalu berusaha berkomunikasi melalui gawai setiap hari, meskipun terkadang terkendala dengan jaringan saat berada di lapangan.
Ketika pulang suami selalu berusaha untuk menikmati kebersamaan dengan kami, salah satunya dengan mengajak anak berkunjung ke Jakarta.Â
Saat itu ananda masih berusia 5 tahun, saya mendapatkan informasi dari surat kabar ada pameran Alutsista TNI AD di Monas mulai tanggal 12 sampai 15 Desember 2014 dan gratis untuk umum.
Pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 kami berangkat pagi-pagi dari rumah, dan sekitar pukul 09.30 kami sudah sampai di sana.
Di pintu masuk menuju Monas dijaga oleh seorang polisi militer, suami minta izin kepada beliau untuk berfoto bersama dan saya yang mengabadikan momen tersebut.
Selanjutnya kami masuk, ada 200 alat pertempuran yang dipamerkan dan pengunjung boleh berfoto sepuasnya.
Kami berkeliling melihat-lihat alat-alat yang dipamerkan, antara lain ada Tank Leopard, Helycopter, persenjataan infanteri, Kavaleri, Artileri Medan, Artileri Pertahanan Udara dan Penerband.
Tentu saja ananda sangat senang melihatnya dan kami pun berfoto di depan alat-alat yang dipamerkan. Foto-fotonya masih tersimpan di laptop dan menjadi kenangan yang akan kami ingat selalu.Â
Karena peristiwa tersebut bukan hanya sekedar kunjungan pertama ananda ke Monas, tetapi ada kedekatan seorang ayah dengan anaknya setelah berpisah selama dua bulan lamanya.Â
Terima kasih telah membaca tulisan ini, salam hangat dan bahagia selalu.
Cibadak, 30Â Juli 2023
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H