Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Program Jaksa Masuk Sekolah" Sebagai Upaya Mengenalkan Hukum Sejak Dini Kepada Siswa

18 Mei 2023   17:05 Diperbarui: 18 Mei 2023   17:56 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Kamis tanggal 17 Mei 2023 sekolah kami kedatangan 5 oarng tamu dari Kejaksaan Negeri Cibadak, yang akan memberikan penyuluhan tentang hukum kepada siswa.

Pihak kejaksaan telah menghubungi Kepala Sekolah dari minggu kemarin, dan meminta sekolah agar memfasilitasi program yang sedang dilaksanakan oleh mereka yaitu "Jaksa Masuk Sekolah".

Kegiatan Penyuluhan Tentang Hukum Kepada Siswa 

Pihak sekolah menyambut baik kedatangan tim dari Kejari Cibadak dan menyediakan ruangan yang dibutuhkan untuk melakukan penyuluhan kepada 50 orang siswa sesuai dengan permintaan dari mereka.  

Siswa yang hadir adalah pengurus OSIS dan perwakilan siswa dari kelas 7 dan 8.  Selama kegiatan ini siswa didampingi oleh Pembina OSIS SMPN 2 Cibadak yaitu Ibu Eva Holipa S.Pd, dan PKS Kesiswaan yaitu Bapak Yadi Karwita, S.E.  

Baca juga: Pantun Persahabatan

Kegiatan dimulai pukul 10.00 sampai pukul 11.30 yang bertempat di ruangan laboratorium IPA SMPN 2 Cibadak. 

Kegiatan Penyuluhan Tentang Hukum (dokpri)
Kegiatan Penyuluhan Tentang Hukum (dokpri)
Sebelum kegiatan penyuluhan dilaksanakan, Kepala Sekolah SMPN 2 Cibadak yaitu Bapak Drs. H. Dadang Erawan, M. Pd memberikan sambutan terlebih dahulu dengan mengucapkan terima kasih dan memberikan dukungan terhadap program "Jaksa Masuk Sekolah" yang sangat bermanfaat bagi siswa untuk mengenal dan memahami tentang hukum yang berlaku di Indonesia.  

Program jaksa masuk sekolah merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat di seluruh wilayah Indonesia. Tujuan dari program ini yaitu untuk memberi pengenalan serta pembiasaan hukum kepada siswa sejak dini sehingga diharapkan tidak melakukan pelanggaran hukum.

Materi yang disampaikan yaitu tentang bahaya tawuran atau perkelahian antar pelajar, narkoba, psikotropika dan zat adiktif, kekerasan dalam pacaran serta sekilas tentang cara bijak menggunakan media sosial. Dijelaskan juga tentang hukuman yang akan diterima oleh pelaku bermacam-macam tindak pidana.  

Demonstrasi oleh tim Kejari Cibadak bersama siswa (dokpri)
Demonstrasi oleh tim Kejari Cibadak bersama siswa (dokpri)
Selain memberikan penyuluhan, tim dari kejaksaan melakukan demonstrasi dengan memanggil 3 orang siswa ke depan. Apabila terjadi perkelahian antar pelajar maka hukuman yang diberikan akan berbeda tergantung dari seberapa besar peran atau keterlibatan siswa dalam perkelahian tersebut.

Ancaman hukuman yang diterima akan lebih berat lagi apabila perkelahian menyebabkan luka-luka, luka berat atau mengakibatkan kematian.  

Materi yang disampaikan sangat menarik perhatian para siswa, dalam sesi tanya jawab ada 5 orang siswa yang antusias memberikan pertanyaan.

Dalam bagian penutup, tim kejaksaan berharap dengan kegiatan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang hukum serta menjauhi tindakan yang bisa melanggar hukum. Sesuai dengan slogan dari program Jaksa Masuk Sekolah yaitu kenali hukum jauhi hukuman.

Pemberian cidera mata kepada Kepala Sekolah dan siswa (dokpri)
Pemberian cidera mata kepada Kepala Sekolah dan siswa (dokpri)
Setelah acara selesai, ada penyerahan cindera mata dari pihak kejaksaan untuk Kepala Sekolah dan semua siswa yang hadir. Penyerahan cendera mata kepada siswa diwakili oleh 5 orang siswa yang mengajukan pertanyaan, sedangkan siswa yang lain diberikan oleh guru pada saat keluar dari ruangan.

Menurut informasi dari salah satu petugas, program Jaksa Masuk Sekolah merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh Kejari Cibadak ke sekolah-sekolah tingkat SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Alasan mengapa lebih didahulukan ke SMA dan SMK karena di Kabupaten Sukabumi sering terjadi tawuran antar siswa SMK bahkan beberapa kali memakan korban jiwa.

Program Jaksa Masuk Sekolah dilaksanakan sebagai upaya untuk mengenalkan hukum sejak dini kepada siswa. Diharapkan dengan program ini bisa menurunkan tindakan kriminal terutama perkelahian antar pelajar di Kabupaten Sukabumi, karena siswa sudah mengetahui hukuman yang akan diterima apabila melakukan tindakan tersebut.  

Wasana Kata

Program Jaksa Masuk Sekolah dari Kejari Cibadak ke sekolah tingkat SMP baru dilaksanakan ke sekolah kami dan akan berlanjut ke sekolah yang lain.

Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, pemahaman siswa terhadap hukum lebih meningkat lagi sehingga siswa tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri dan membahayakan bagi orang lain.  

Terima kasih telah membaca artikel ini, salam hangat dan bahagia selalu.

Cibadak, 18 Mei 2023

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun