Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kemacetan Parah di Cibadak dan Sekitarnya Pasca Kecelakaan Lalu Lintas di Jembatan Pamuruyan

13 April 2023   13:13 Diperbarui: 13 April 2023   13:25 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tronton dan truk tangki yang bertabrakan di dekat Jemabatan Pamuruyan Cibadak (Sukabumi update.com)

Tadi subuh beredar informasi di beberapa grup Whatsapp tentang kejadian kecelakaan lalu lintas di jembatan Pamuruyan Cibadak yang melibatkan dua buah kendaraan yaitu tronton dengan truk tangki yang mengangkut kecap.

Tronton dari arah Sukabumi dan truk tangki dari arah Bogor bertabrakan menyebabkan bagian depan kendaraan rusak berat. Kedua sopir sempat terjepit di kabin masing-masing.

Kecelakaan terjadi tepat di tengah jembatan, sehingga menggangu lalu lintas kendaraan yang lewat dari Sukabumi ke Bogor dan sebaliknya. Polisi memberlakukan sistem tutup buka secara bergantian dari kedua arah tersebut.

Kemacetan Parah di Cibadak dan Sekitarnya

Pukul 07.00 satpam sekolah mengirimkan foto kemacetan yang terjadi di depan SMPN 2 Cibadak. Sekolah kami sedang mengadakan kegiatan Sanlat mulai pukul 07.00 s.d 10.30, jadwal yang masuk hari ini adalah siswa kelas 8.

Kemacetan di depan sekolah (dokpri)
Kemacetan di depan sekolah (dokpri)
Karena terjadi kemacetan, anak-anak banyak yang jalan kaki baik dari arah Cibadak ataupun dari arah Sekarwangi. Termasuk anak-anak dari sekolah lain, baik SMP ataupun SMA.

Saya tidak dilibatkan dalam kegiatan Sanlat, tetapi ada kepentingan yang harus saya selesaikan di sekolah. Tadi pagi pukul 08.00 saya berangkat dari rumah dengan naik ojol untuk mengantisipasi kemacetan.

Rumah saya berada di jalan Perintis Kemerdekaan yaitu jalur menuju ke Pelabuhan Ratu. Betul saja kemacetan sudah terjadi mulai di depan pabrik garmen Muara Tunggal (MT) tetapi hanya sebelah kiri.

Sesampai di pertigaan Cibadak, kemacetan terjadi di dua arah baik dari arah Sukabumi ataupun Bogor. Lokasi sekolah tempat saya bekerja yaitu di Jalan Siliwangi, dari pertigaan Cibadak ke arah kanan (ke arah Sukabumi) tetapi tidak jauh.  

Dengan naik ojol, 10 menit saya sudah sampai di sekolah. Sedangkan rekan saya yang rumahnya dari arah Cikembar, karena angkot yang dinaikinya tidak bergerak akhirnya turun di depan pabrik MT dan jalan kaki sampai ke sekolah.

Pukul 10.00, saya meninggalkan sekolah menuju ke sebuah Bank yang lokasinya di area Rumah Sakit Sekarwangi. Kemacetan masih terjadi di arah sebelah kanan yang menuju arah Cibadak.

Saya pun naik angkot sebentar yang melintas di depan sekolah, dan turun di depan RS Sekarwangi. Kemudian menyebrang dan berjalan menuju ke Bank yang lokasinya di dalam, ada beberapa orang yang sudah menunggu.

Rencananya saya mau transaksi di teller, tetapi menurut informasi dari satpam petugasnya belum datang. Kasihan juga, sudah beberapa jam petugas terjebak dalam kemacetan sehingga jam segini belum sampai di tempatnya bekerja.   

Karena tidak mau menunggu lama, akhirnya saya bertransaksi di ATM yang ada di depan Bank.

Setelah selesai saya kembali ke gerbang Rumah Sakit, dan kembali memesan ojol karena arah pulang justru yang mengalami kemacetan.

Lumayan lama saya menunggu dan ojolnya datang dari arah kanan. Kata abang ojol, kemacetan sudah sampai ke Karang Tengah.

Saya pun naik, dan diantar sampai di depan gang rumah dengan melewati kemacetan yang semakin panjang.

Barusan saya ditelpon oleh rekan saya yang baru pulang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang lokasinya di Cikembar.

Rekan saya ke Dinas membawa siswa yang mendapatkan beasiswa tahfidz, untuk mengumpulkan administrasi yang diminta oleh pihak Dinas.

Pulang dari Dinas, keduanya naik angkot dan terjebak kemacetan di dekat pabrik garmen Younghyun Star (YHS) yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal saya.

Akhirnya keduanya turun dan jalan sebentar, saya sudah menunggu di pinggir jalan. Beliau meminta tolong saya untuk memesan ojol yang akan dinaiki oleh siswa, karena disuruh pesan sendiri ternyata dia tidak punya aplikasinya.

Sedangkan rekan saya memesan sendiri ojolnya, akhirnya keduanya bisa sampai ke sekolah dengan waktu yang tidak lama. Dengan kemacetan seperti ini, ojol bisa menjadi solusi untuk bisa cepat sampai ke tempat tujuan.

Bagi yang akan melintas dari arah Bogor ke Sukabumi atau sebaliknya, lebih baik mencari jalan alternatif lain supaya tidak terjebak kemacetan yang parah.  

Mudah-mudahan evakuasi kendaraan yang mengalami tabrakan di jembatan Pamuruyan bisa cepat selesai, sehingga lalu lintas di daerah Cibadak dan sekitarnya bisa pulih kembali.

Terima kasih kepada sahabat yang berkenan membaca tulisan ini. Salam hangat dan bahagia selalu.

Cibadak, 13 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun