Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Pedagang Makanan Keliling

26 Januari 2023   14:58 Diperbarui: 26 Januari 2023   15:10 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah pedagang makanan keliling (sumber foto: news.detik.com)

Teng teng teng, terdengar suara mangkok yang dipukul oleh pedagang makanan yang lewat di depan rumah.

Hujan rintik-rintik di malam hari, tak menyurutkan langkahnya tuk mengais rezeki dengan keliling dari kampung ke kampung.

Berangkat dari rumah sejak siang hari, tetapi dagangannya masih separuh. Dalam hati dia berharap semoga ada yang membeli.

Berjalan pelan-pelan dengan memikul beban yang berat, matanya memperhatikan jalan yang licin bekas hujan.

Saat ada yang memanggil, wajahnya sumringah dan senyumnya mengembang. Terima kasih ya Neng, ucapnya kepada pembeli.

Malam semakin larut, walaupun belum habis dia segera pulang untuk istirahat karena besok harus berjualan kembali.

Menjalani pekerjaannya dengan ikhlas demi keluarga, semoga Yang Mahakuasa selalu melimpahkan kesehatan dan rezeki kepadanya.

#Puisi solo ke-42

Cibadak, 26 Januari 2023

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun