"Antara Mabar dan Belajar Online".
Saya pertama kali bergabung dengan Kompasiana pada tanggal 19 Oktober 2020. Setelah akun tervalidasi hijau, saya baru mengirimkan artikel pertama pada tanggal 22 Oktober 2020 yang berjudulSampai bulan Desember 2020 saya mengirim sebanyak 15 tulisan, 11 diantaranya masuk artikel pilihan dan satu menjadi artikel utama dengan judul "e-Rapor yang membuat repot".
Catatan Perjalanan Menulis di Tahun 2021
Di bulan Maret tahun 2021, saya diajak bergabung di Komunitas Inspirasiana oleh Ibu Siska Dewi. Di Komunitas ini banyak penulis hebat dari berbagai profesi dan berbagai katagori tulisan, saya banyak belajar dari sahabat-sahabat di Inspirasiana.
Tulisan saya yang pertama di tayangkan di akun Inspirasiana yaitu berjudul "Yuk Kunjungi Penangkaran Penyu Hijau di Pantai Pangumbahan Sukabumi". Selain tulisan sendiri, saya mengirimkan beberapa tulisan yang dibuat oleh anggota literasi sekolah berupa reviu buku, puisi ataupun pantun.
Pada bulan Oktober 2021 komunitas Inspirasiana menerbitkan bunga rampai yang pertama berjudul "Pelangi Budaya dan Insan Nusantara" yang bekerja sama dengan YPTD berisi tulisan tentang kebudayaan lokal di daerah masing-masing.
Tulisan saya yang dimuat dalam buku ini berjudul: "Pawai Drum Band: Tradisi Unik Perayaan Kenaikan kelas di Kabupaten Sukabumi".
Selain menerbitkan buku bersama Komunitas Inspirasiana, salah satu tulisan saya juga dimuat di dalam buku yang berjudul "150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Efendi" yang diterbitkan oleh Pak Tjipta dan Ibu Roselina dalam rangka merayakan ulang tahun perkawinan yang ke 56.
Tulisan saya di buku ini berjudul "Kompasiana, Sekolahnya Bagi Penulis Pemula". Sebagai penulis baru, saya sangat beruntung karena tulisan saya bisa berada dalam satu buku dengan 150 orang lebih kompasiner yang hebat-hebat.
Terima kasih banyak kepada Komunitas Inspirasiana, Pak Tjipta dan Ibu Roselina yang telah mewujudkan mimpi saya memiliki buku antologi di tahun 2021. Â
Berdasarkan statistik yang didapat dari Kompasiana, tulisan saya di tahun 2021 sebanyak 53 buah, 44 tulisan masuk artikel pilihan dan 11 diantaranya menjadi artikel utama.
Katagori tulisan yang banyak dibuat yaitu humaniora, dibuat berdasarkan pengalaman pribadi yaitu tentang kegiatan di sekolah, hobi anak dan tulisan tentang kunjungan ke tempat wisata. Ada juga pantun, puisi, reviu buku dan kisah inspiratif dari orang-orang yang ada di sekitar.
Tulisan saya di tahun 2021 hanya sedikit, dikarenakan motivasi saya dalam menulis sempat menurun. Pada bulan Juli dan Agustus 2021 saya hanya menulis 1 artikel, sedangkan pada bulan September dan Oktober 2021 saya tidak menulis sama sekali. Â
Atas dukungan dari keluarga dan sahabat di Inspirasiana, akhirnya semangat menulis saya bangkit kembali dan mengirimkan tulisan di bulan November dan Desember 2021.
Catatan Perjalanan Menulis di Tahun 2022
Pengalaman yang saya alami di Kompasiana pada tahun 2022, diantaranya:
Pertama mendapatkan centang biru di bulan Maret 2022 setelah mendapatkan 20 artikel utama. Walaupun merayap, tetapi saya bersyukur bisa mendapatkan centang biru setelah 17 bulan bergabung di Kompasiana.
Kedua menjadi salah satu pemenang lomba yang diselenggarakan oleh Komunitas Ladiesiana, pada event "Kado untuk Ibu".
"Melihat dan Menimang Cucu, Keinginan Ibu Yang Tak Pernah Terwujud".
Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional Tahun 2021, tetapi baru diumumkan pada tanggal 31 Januari 2022. Tulisan yang diikutkan dalam lomba tersebut berjudul:Saya sudah beberapa kali mengikuti event di Kompasiana, tetapi baru sekali ini bisa menang. Walaupun hadiahnya kecil, tetapi saya tetap bersyukur.
Di bulan Ramadan, saya mengikuti kuis THR yang diselenggarakan oleh Kompasiana dengan menjawab pertanyaan setiap hari. Pemenangnya sebanyak 10 orang yang mendapatkan skor tertinggi. Alhamdulillah, saya berada di urutan ke-7 sehingga mendapatkan hadiah .
Ketiga menerbitkan 2 buah buku antologi. Buku pertama berjudul "17 Kompasianer Menyelami Fiksiana". Waktu itu saya dihubungi oleh Kang Wahyu Ali sebagai koordinator pembuatan buku tsb. Ada 5 puisi saya yang dimuat di buku ini, bersama dengan puisi dan cerpen dari 16 kompasiner lainnya.Â
Buku yang kedua berjudul "Aksara Bermakna" yang diterbitkan kembali oleh Komunitas Inspirasiana pada bulan September 2022. Selain ada pantun yang saya buat, di buku ini juga ada puisi kolaborasi dari anggota GLS SMPN 2 Cibadak.
Keempat bisa bertemu secara langsung dengan Pak Tjiptadinata dan Ibu Roselina serta kompasianer lainnya dalam acara kopi darat yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2022 di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta.
Saya ke sana bersama Ibu Nina Sulistiati, sahabat literasi yang satu sekolah. Walaupun baru pertama kali bertemu, tetapi saya dengan kompasianer lainnya bisa saling menyapa dan ngobrol dengan suasana yang hangat.
Saya bertemu dengan Mbak Ari Budiyanti dan teman-teman dari Komunitas Inspirasiana yaitu Ibu Siska Dewi, Pak Katedrajawen, Ibu Tety Polmasari, Mbak Selvia Indrayani, Ibu Prajna Dewi, Ibu Iing Felicia, dan Ayah ArifTe.
Saya juga bertemu dengan rekan-rekan dari Komunitas Penulis Berbalas (KPB) yaitu Pak Budi Susilo, Pak Irwan Rinaldi, Pak Merza Gamal, Mbak Muthiah Alhasany, dan Pak Fery Widiatmoko.
Kami sempat bertegur sapa sebentar walaupun tidak sempat foto bareng. KPB ini adalah komunitas kedua yang saya ikuti di tahun 2022, saya diajak bergabung oleh seorang sahabat yaitu Mbak Ayra Amirah.
Berdasarkan statistik akhir tahun dari Kompasiana, di tahun 2022, artikel yang saya tulis sebanyak 97 buah, 94 menjadi artikel pilihan dan 13 menjadi artikel utama.
Peringkat saya di Kompasiana pada tahun 2022 berada diurutan ke-44. Alhamdulillah saya bersyukur, walaupun saya juga tidak tahu penentuan peringkat tersebut dari segi apa.
 Wasana Kata
Itulah cerita akhir tahun selama saya menjadi penulis di rumah kita bersama ini. Saya bersyukur dengan pencapaian yang telah didapatkan selama 2 tahun lebih bergabung di Kompasiana.
Terima kasih kepada keluarga, rekan sejawat, sahabat literasi dan para kompasianer yang selalu menyempatkan untuk membaca tulisan-tulisan saya dan memberikan vote ataupun komentar yang positif. Selalu menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar menjadi penulis yang baik.
Selamat tahun baru 2023, salam hangat dan bahagia selalu.
Cibadak, 5 Januari 2023
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H