Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Ibu Penjual Gula Aren

11 September 2022   07:26 Diperbarui: 11 September 2022   07:26 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selepas subuh kau berangkat dari rumah
Tuk mencari rezeki bagi keluarga
Walaupun harus berjalan jauh
Tapi semangatmu sekuat baja

Gula aren kau gendong di punggungmu
Menggunakan sehelai kain
Dari rumah ke rumah kau jajakan
Berharap ada yang membeli walaupun hanya satu

Alhamdulillah rasa syukur terucap dari bibirmu
Setelah gula aren terjual semua
Segera kau kembali pulang ke rumahmu
Dengan senyum dan perasaan bahagia

Baca juga: Selembar Uang Palsu

Walau setiap hari harus berjualan
Berangkat pagi dan pulang sore hari
Tetapi kau tak pernah mengeluh dengan keadaan
Berharap kerja kerasnya mendapatkan ridho dari Ilahi

#Puisi solo ke-25

Cibadak, 11 September 2022

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun