Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dengan IndiHome, Pekerjaan dan Pelatihan Online Guru Berjalan Lebih Lancar

8 Juli 2022   07:00 Diperbarui: 8 Juli 2022   07:05 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi semua kalangan dalam semua bidang kehidupan, termasuk di dunia pendidikan. 

Sebagai seorang guru, saya merasakan banyak manfaat dari internet dalam menunjang pekerjaan terutama yang menggunakan aplikasi.

Aplikasi e-Rapor

Banyak aplikasi yang digunakan saat ini di dunia pendidikan, salah satunya yang rutin dipakai setiap akhir semester adalah aplikasi e-rapor. 

Aplikasi ini digunakan untuk mengolah nilai dan hasilnya akan dicetak untuk dibagikan kepada orang tua siswa. Sejak diberlakukannya Kurikulum 2013, mengisi rapor tidak lagi secara manual dengan ditulis tangan tetapi menggunakan aplikasi.

Sebelum pandemi, saya dan rekan-rekan guru yang lain mengerjakan e-rapor ini di sekolah. Yaitu setelah pelaksanaan Penilaian Akhir Semester ganjil (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) di semester genap. 

Di sekolah kami sudah lama memakai jasa IndiHome untuk keperluan internet.  Selama mengerjakan di sekolah, saya tidak pernah mengalami kesulitan dalam mengisi aplikasi e-rapor ini. Biasanya dalam 2 ataupun 3 hari sudah bisa selesai.

Pada saat pandemi kegiatan pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh, begitu juga dengan mengisi e-rapor bisa dilakukan di rumah. Saat itu saya hanya memakai paket data dari Hp yang disambungkan ke laptop. 

Pada saat siang hari, saya sering mengalami kesulitan untuk masuk ke aplikasi e-rapor. Untuk itu saya memilih tidur lebih awal dan bangun saat dini hari mulai pukul 02.00 WIB untuk mengerjakan e-rapor ini. 

Tetapi tidak selalu berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Karena operator sekolah juga di rumahnya belum memiliki WIFI, sehingga mengandalkan paket data dari Hp.

Dalam memakai aplikasi e-rapor sebagai servernya adalah laptop operator. Bila jaringan internet yang dipakai oleh operator tidak stabil, akan berpengaruh terhadap guru yang sedang mengakses aplikasi ini.  

Terkadang sedang asyik-asyik memasukan data, tiba-tiba keluar dari aplikasinya sehingga data yang belum disimpan akan hilang dan harus diulang kembali. 

Pernah suatu hari saya tidak bisa masuk sama sekali ke aplikasi e-rapor, dan saat itu tinggal menyelesaikan tahap akhir yaitu mengirim nilai dan menyimpan deskripsi.

Kendala e-rapor yaitu bila satu guru mata pelajaran belum selesai, maka wali kelas tidak akan bisa mencetaknya. Sedangkan jadwal pembagian rapor tinggal beberapa hari lagi.  

Walaupun ada perasaan malu, akhirnya pagi-pagi saya pergi ke rumah bibi yang sudah lama memasang IndiHome.  Jarak rumah beliau dengan tempat tinggal saya tidak jauh dan saya meminta izin untuk memakai WIFI di rumahnya. 

Terbukti IndiHome ini merupakan internetnya Indonesia yang paling oke, dalam waktu hanya 15 menit saya sudah bisa menyelesaikan tahap akhir pengisian e-rapor ini. Sehingga saya merasa lega, karena tidak menghambat pekerjaan wali kelas.

Pelatihan Online Program Guru Penggerak

Untuk meningkatkan kompetensinya, seorang guru harus rajin mengikuti kegiatan pengembangan diri berupa kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat).

Banyak program diklat yang dilaksanakan oleh pihak Kemendikbud, salah satunya adalah Program Guru Penggerak (PGP) yang bertujuan menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.

Saya termasuk guru yang tertarik dengan program ini, dan tahun kemarin ikut mendaftar Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan ke-3. 

Pendaftarannya dilakukan di SIM PKB yang saya miliki, tahap awal yaitu mengisi biodata dan soal esai. Pada saat itu seleksi tahap ke-1 berupa tes bakat skolastik.

Beberapa minggu kemudian saya mendapatkan informasi di SIM PKB bahwa saya lulus tahap ke-1, dan harus mengikuti seleksi tahap ke-2 berupa simulasi mengajar dan tes wawancara. 

Saya mendapatkan jadwal simulasi saat itu yaitu pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2021 pukul 14.00. Untuk simulasi mengajar ini saya memilih melaksanakannya di rumah, karena pada hari Sabtu sekolah libur. 

Sedangkan rekan-rekan guru lainnya yang sama-sama ikut seleksi CGP mendapatkan jadwal di Hari Senin sampai Jum'at, sehingga bisa melakukannya di sekolah.

Pada tanggal yang sudah ditentukan, 30 menit sebelumnya saya sudah diingatkan oleh narahubung untuk masuk link Google Meet yang ada di SIM PKB 15 menit sebelumnya. Saya masih menggunakan paket data dari Hp yang disambungkan ke laptop.

Tanpa diduga, hujan turun dengan deras disertai dengan petir beberapa kali. Pada saat melakukan simulasi, jaringan internet menjadi tidak stabil dan saya beberapa kali terlempar dari link Google Meet yang digunakan.

Narahubung sempat menelepon agar saya mengganti jaringan internet yang digunakan, tetapi karena tidak ada yang lain saya masih menggunakan jaringan yang sama. 

Perasaan saya waktu itu sudah bercampur aduk. Walaupun tersambung kembali dengan kedua asesornya, tetapi saya sudah tidak konsentrasi lagi dengan simulasi mengajar yang sedang dilakukan.

Saya pasrah saja dengan keadaan dan menduga tidak akan lulus. Walaupun saat tes wawancara yang dilakukan beberapa minggu kemudian semua berjalan lancar, tetapi sesuai dengan prediksi pada saat pengumuman saya dinyatakan tidak lulus seleksi CGP tersebut.  

Manfaat IndiHome dalam Menunjang Pekerjaan

Karena memiliki pengalaman yang tidak enak pada saat mengisi e-rapor dan seleksi CGP, akhirnya setahun yang lalu saya memasang IndiHome di rumah.

Waktu itu sepulang dari sekolah, saya mendatangi kantor Telkom Indonesia cabang Cibadak. Saya bertanya ke satpam dan dipertemukan dengan petugas IndiHome. Saya memilih salah satu paket yang ditawarkan.  

Saya diminta untuk mengirimkan foto depan rumah dan foto saya sedang memegang KTP. Besoknya petugas tersebut datang ke rumah untuk melihat jalur yang terdekat.

Beberapa hari kemudian ada 3 petugas yang datang dan langsung memasang IndiHome di rumah. Hari itu juga internetnya langsung menyala dan bisa digunakan.

Tak lama kemudian operator sekolah bertanya kepada saya tentang jenis paket yang dipilih, dan beliau langsung memasang IndiHome di rumahnya.

Selama satu tahun saya merasakan banyak manfaat internet dari IndiHome ini yang sangat menunjang pekerjaan saya sebagai guru. Di setiap akhir semester saya bisa mengerjakan e-rapor kapan pun, tanpa harus bangun pukul 02. 00 dini hari lagi.

Saya juga kembali mendaftar PGP, untuk tahun ini saya mengikuti seleksi Calon Pengajar Praktik (CPP) yang nantinya akan berperan sebagai pendamping dari CGP.  

Di tahap ke-1 saya lulus dan selanjutnya mengikuti seleksi tahap ke-2 berupa simulasi mengajar dan wawancara. Semuanya dilakukan di rumah dan berjalan dengan lancar, pelaksanaannya di hari yang berbeda yaitu pada saat bulan Ramadan kemarin. 

Akhirnya saya lulus tahap ke-2 CPP dan mengikuti diklat pembekalan gelombang ke-1 yang dilaksanakan secara online selama 15 hari. Pelaksanaannya mulai tanggal 2 s.d 22 Juni 2022, dan hanya libur di hari Minggu saja.

Diklat pembekalan CPP berlangsung setiap hari mulai pukul 07.00 sampai sore, biasanya selesai pukul 16.00 tetapi ada juga yang sampai pukul 17.30. 

Malam harinya saya masih harus mengerjakan dan mengunggah tugas ataupun tagihan ke LMS yang ada di SIM PKB. Batas pengumpulan tugas setiap harinya yaitu pukul 23.59.

Pernah juga dua kali pada saat malam hari digunakan untuk berdiskusi bersama dengan teman satu kelompok, untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai di siang harinya.

Dalam mengikuti diklat pembekalan ini, saya meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakannya di rumah. Karena jadwal mengajar saya di kelas 9 sudah selesai, bahkan e- rapor sudah dicetak dan siap dibagikan pada saat pengumuman kelulusan.

Dengan adanya jaringan internet dari IndiHome yang memadai, saya tidak mengalami kendala selama mengikuti diklat pembekalan CPP ini. 

Saya bisa mengikuti diklat pembekalan ini setiap hari sesuai jadwal, serta semua tugas ataupun tagihan bisa dikerjakan dan dikumpulkan dengan tepat waktu.

Saat ini saya masih menunggu pengumuman kelulusan CPP yang dijadwalkan pada pertengahan bulan Juli ini. Apabila saya lulus menjadi Pengajar Praktik, saya akan mendampingi 3 sampai 5 orang CGP angkatan ke-6. 

Tentu saja saya masih membutuhkan IndiHome untuk menunjang tugas-tugas sebagai Pengajar Praktik ini selama 6 bulan ke depan saat menjadi pendamping CGP. 

Wasana Kata

Internet yang memadai sangat menunjang dalam menyelesaikan tugas-tugas saya sebagai guru. Terutama pekerjaan yang menggunakan aplikasi, salah satunya adalah e-rapor.

Kegiatan pengembangan diri berupa diklat online yang saya ikuti juga bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala. Dengan satu koneksi dari IndiHome, banyak manfaat internet yang bisa dirasakan.

Terima kasih kepada IndiHome yang telah memberikan pelayanan prima. Dengan IndiHome saya merasakan manfaat tak terbatas internetnya Indonesia.

Terima kasih juga kepada sahabat yang telah membaca artikel ini. Salam hangat dan bahagia selalu.

Cibadak, 8 Juli 2022

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

#IndiHomeBlogCompetition2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun