Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketegaran Seorang Ayah

4 Juni 2022   10:22 Diperbarui: 4 Juni 2022   10:53 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duka mendalam saat ini kau rasakan
Ditinggalkan oleh putera tercinta
Kebanggaan dan harapan keluarga
Tuk menjadi penerus di masa depan

Tetapi takdir tak dapat dihindari
Sungai Aare Swiss menjadi saksi
Saat puteramu terseret arus dan tenggelam
Tanpa meninggalkan jejak sedikitpun

Berhari-hari kau dan keluargamu menanti
Berharap ada kabar baik menyejukkan hati
Kaupun turun menyusuri sungai dan mengumandangkan adzan
Berharap sang putera segera ditemukan

Ketegaran seorang ayah kau tunjukkan
Mengikhlaskan kepergian putera kesayangan
Sikap negarawan kau buktikan
Kembali tuk melanjutkan tugas yang sedang kau emban

Doa kami panjatkan dengan setulus hati
Semoga Eril tenang di sisi Allah Yang Mahakuasa
Mendapatkan ampunan dan magfirah-Nya
Ditempatkan di syurga-Mu di akhirat nanti

#Puisi solo ke-10

Puisi ini dipersembahkan untuk Bapak Ridwan Kamil dan keluarga

Cibadak, 4 Juni 2022

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun