Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Orang dengan Nasib Berbeda

24 Mei 2022   08:00 Diperbarui: 24 Mei 2022   08:05 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di depan pertokoan
Saat terdengar suara adzan
Netraku tak lepas dari jangkauan
Melihat dua orang kakek diantara kerumunan

Usia mereka hampir sama
Rambutnya pun telah memutih semua
Diantara kesibukan dan kemacetan kota
Aktivitas keduanya sangatlah berbeda

Seorang sedang berdiri di depan pintu gerbang
Mengenakan kain sarung dan baju koko lusuh
Tangannya sedang menengadah
Meminta simpati dari insan yang berlalu lalang

Seorang lagi sedang duduk di pojok
Menjajakan dagangan dengan penuh harap
Siapa tahu ada orang menengok
Mendekat tuk membeli walau hanya sekejap

Meskipun nasib mereka berbeda, tetapi tujuannya sama
Mencari nafkah tuk menghidupi keluarga
Semoga hari ini keduanya mendapatkan berkah
Membawa rezeki melimpah saat pulang ke rumah

Cibadak, 24 Mei 2022

# Puisi solo ke-9

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun