Kami mampir ke sini sepulangnya dari Puncak Habibie, kisahnya sudah saya tulis di artikel sebelumnya. Di Pantai ini pengunjungnya tidak terlalu banyak dibandingkan dengan pantai Karang Hawu.
Pada saat masuk kami diminta membayar Rp. 20.000,00 oleh pertugas yang mendekati kami, katanya untuk biaya parkir dan biaya kebersihan.
Pemandangannya pun tidak kalah indah dengan pantai yang lainnya, dan dari kejauhan terlihat banyak perahu nelayan di tengah laut. Ada juga pengunjung yang sedang naik perahu yang disewakan di sana. Â
Pantai Cibangban sangat memesona memiliki hamparan pasir yang sangat lembut berwarna kehitaman, laut yang berwarna biru dan terhampar luas serta ombak yang cukup aman untuk berenang ataupun bermain air.
Anak saya bermain di pantai bersama sopir yang menemani kami, saya dan suami mengamati dari pinggir. Ada seorang bapak yang menawarkan kepada kami untuk naik perahu, dengan dikenakan biaya Rp. 15.000,00 per orang.
Saya pernah sekali mengunjungi Pantai Cibangban yaitu sebelum menikah dan naik perahu bersama keponakan yang usianya  masih 3 tahun. Saat ini keponakan sudah kuliah semester 4, berarti sudah lama sekali tidak berkunjung ke tempat ini.
Sebenarnya saya ingin naik perahu, tetapi cuaca tidak mendukung karena awan mendung mulai terlihat di langit dan tak lama kemudian hujan mulai turun.
Kami segera berlari mencari tempat untuk berteduh, anak saya segera menuju ke kamar mandi yang ada di sekitar tersebut. Setelah selesai, kami pun langsung pulang ke Cibadak dalam suasana hujan sepanjang jalan.Â
Perjalanan dari Pelabuhan Ratu ke rumah saya di Cibadak kurang lebih 28 Km, bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 2 jam bila tidak ada kemacetan.Â
Wasana Kata
Pelabuhan Ratu masih menjadi destinasi wisata bahari favorit di Kabupaten Sukabumi. Salah satu pantai yang paling banyak diminati saat ini oleh wisatawan adalah Pantai Karang Hawu. Setelah direvitalisasi, pantai Pelabuhan Ratu memiliki spot foto yang sangat menarik dan instagramable.