Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Arisan Keluarga, Ajang Silaturahmi Setelah Orang Tua Tiada

12 Maret 2022   05:38 Diperbarui: 12 Maret 2022   05:39 3777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika makan malam selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara permainan yang pertama yaitu menjawab soal. Peserta berbaris ke belakang dan yang paling depan diberi pertanyaan dengan diberi waktu beberapa detik.

Soalnya sudah disiapkan oleh saya dan keponakan, bagi yang bisa menjawab langsung mengambil hadiah dengan menarik tali rafia yang dipegang oleh salah satu orang.

Tali rafia tersebut diikat dengan hadiah berupa makanan dan minuman ringan. Peserta yang tidak bisa menjawab maka pipinya dioles dengan bedak, dan bisa ikut kembali mengantri di belakang sampai hadiah habis.

Permainan yang kedua yaitu menggelindingkan minuman kaleng di atas kertas yang sudah ditulis nama-nama hadiah ataupun kertas kosong. Semua ikut yang dimulai secara bergantian.

Kami semua menikmati permainan ini sambil bersorak memberikan semangat kepada anggota keluarga yang sedang bermain, sehingga suasana menjadi ramai. Hadiahnya yang disediakan berupa makanan, minuman, uang, handuk kecil dan tempat minum.

Tak terasa setelah permainan selesai, waktu menunjukkan pukul 22.30. Kamipun beristirahat karena aturan yang ada di sana yaitu tidak boleh ada kebisingan lewat jam tersebut.

Besoknya setelah semua selesai mandi dan sarapan, acara permainan dilanjutkan kembali yaitu mengambil uang menggunakan sodet. Uangnya yang dipersiapkan berjumlah Rp. 300,000,00, dengan pecehan kertas dengan nominal Rp.1.000,00, Rp. 2.000,00, dan Rp. 5.000,00.

Tetapi ada kakak ipar yang menambahkan sebagai saweran cucunya yang sudah bisa berjalan, sehingga uang yang tersedia ditambah dengan nomimal Rp. 10.000,00 dan Rp. 20.000,00.

Untuk menentukan siapa yang pertama bermain, maka kepala keluarga terlebih dahulu melakukan suit. Permainan ini dimulai oleh kepala keluarga sesuai dengan urutan dan dilanjutkan oleh ibu-ibu serta anak-anak.

Salah satu permainan dalam acara arisan keluarga (sumber foto: dokumen pribadi)
Salah satu permainan dalam acara arisan keluarga (sumber foto: dokumen pribadi)
Aturannya, setiap peserta ditutup matanya dan diberi waktu 20 detik untuk mengambil uang menggunakan sodet yang dipegang menggunakan tangan kanan. Sedangkan tangan kiri memegang wajan teflon untuk menyimpan uang dan tidak boleh mengambil uang menggunakan tangan secara langsung.

Setelah permainan selesai, kamipun berkemas untuk pulang dan saling bermaaf-maafan. Keluarga yang rumahnya jauh pulang duluan, sedangan keluarga saya dan salah satu kakak ipar yang paling terakhir pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun