Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengajak Anak Berkunjung Ke Museum, Apa Saja Manfaatnya?

14 Januari 2022   09:40 Diperbarui: 14 Januari 2022   17:57 2177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajak Anak Berkunjung ke Museum, Adakah Manfaatnya? (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Saat-saat liburan merupakan hal yang menyenangkan, karena waktunya bisa digunakan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi oleh keluarga yang memiliki anak kecil adalah museum.

Saya membuka kembali file foto-foto yang ada di laptop, ternyata ada beberapa museum yang sudah dikunjungi oleh anak saya. 

Berikut adalah museum yang pernah dikunjungi oleh ananda bersama keluarga:

Pertama Museum Zoologi Bogor 

Kami sekeluarga mengunjungi museum ini pada saat anak berusia 5 tahun yaitu pada bulan Februari 2014, pada saat itu suami masih bekerja di Kalimantan.

Setelah 2 bulan berada di sana, suami akan pulang dan berada di rumah selama 2 minggu. Kesempatan ini digunakan oleh suami untuk lebih dekat dengan anak, salah satunya yaitu mengunjungi tempat-tempat wisata yang bisa digunakan sebagai sarana edukasi bagi anak.

Sebenarnya tujuan utama pergi ke Bogor yaitu ingin melihat dan memberi makan rusa yang ada di depan Istana Bogor. Berhubung masih pagi, kami melanjutkan berkunjung ke Kebun Raya Bogor dan Museum Zoologi.

Kerangka Paus Biru yang menarik perhatian ananda (sumber foto: dokuemtasi pribadi)
Kerangka Paus Biru yang menarik perhatian ananda (sumber foto: dokuemtasi pribadi)
Ternyata anak saya senang melihat koleksi hewan-hewan awetan yang ada di dalamnya, dan yang paling menarik perhatiannya adalah kerangka paus biru yang panjangnya 27,25 meter.

Kedua Museum yang Ada di Kota Tua

Saat itu di bulan Desember 2014, kami mendapatkan informasi ada pameran alutlista TNI di Monas. Kesempatan yang baik sekali untuk mengajak anak berkunjung ke sana.

Mengunjungi Pameran Alutista TNI di Monas (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Mengunjungi Pameran Alutista TNI di Monas (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Betul saja selama melihat pameran tersebut, ananda senang sekali apalagi bisa menaiki beberapa kendaraan milik TNI yang ada di pameran tersebut walaupun hanya untuk sekedar berfoto.

Salah satu koleksi yang ada di Museum Wayang (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Salah satu koleksi yang ada di Museum Wayang (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Setelah melihat pameran, kami melanjutkan perjalanan dengan naik KRL ke Kota Tua karena kebetulan ananda baru sekali itu naik kereta. Di Kota Tua kami keliling dan dan berkunjung ke Museum Fatahilah dan Museum Wayang.

Ketiga Museum Geologi Bandung

Saya pernah berkunjung ke museum ini ketika membimbing siswa dalam kegiatan karya wisata sekolah. 

Saat itu saya menunjukkan foto-foto kerangka hewan yang ada di museum, dan ananda langsung mengutarakan keinginannya untuk berkunjung ke tempat ini.

Kesempatan itu datang pada saat kami mendapatkan undangan dari saudara yang mengadakan acara resepsi pernikahan di gedung yang berada di kawasan Museum Geologi.  

Koleksi yang ada di Museum Geologi Bandung (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Koleksi yang ada di Museum Geologi Bandung (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Karena acara resepsi pernikahannya baru dimulai pukul 11.00, maka kami berkunjung dulu ke museum. 

Dulu suami waktu kuliah di Jurusan Geologi Unpad sering mengunjungi tempat ini, sehingga bisa memberikan penjelasan ketika ananda bertanya.

Keempat Museum yang Ada di Jawa Timur

Ananda sangat dekat dengan dengan keluarga dari pihak suami, dan sering liburan ke rumah mereka. 

Pada saat itu kakak ipar yang ada di Jakarta mengajak kami ikut ke Gresik yaitu ke rumah adik istrinya yang tinggal di sana.

Waktu liburan ke Gresik yang ikut hanya saya dan ananda, karena suami harus masuk kerja. Perjalanan dari Jakarta ke Gresik dengan naik kereta api dari stasiun Pasar Senen sampai stasiun Pasar Turi.

Kunjungan ke Museum 10 November Surabaya (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Kunjungan ke Museum 10 November Surabaya (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Perjalanan yang cukup lama sekitar 11 jam 20 menit, sesampainya di Pasar Turi kami dijemput. Selama di Gresik, di hari kedua kami diajak berkunjung ke Surabaya yaitu mengunjungi Tugu Pahlawan dan Museum 10 November, serta Museum Kapal Selam.

Swa foto di Museum Angkut Malang (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Swa foto di Museum Angkut Malang (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Pada hari keempat kami diajak ke Kota Malang mengunjungi Museum Angkut. Ananda sangat senang melihat berbagai macam kendaraan yang ada di museum yang berasal dari berbagai macam negara.

Kelima Museum Kehutanan di Jakarta

Sebenarnya tujuan liburan ke rumah kakak ipar yang ada di Jakarta pada saat itu karena ingin mencoba naik MRT yang baru beberapa bulan beroperasi.

Selain mengajak kami naik MRT, kakak ipar juga membawa kami berkunjung ke museum yang ada di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena beliau bekerja di sana.

Saya dan ananda diantar oleh kakak ipar yang perempuan, datang ke sana pada saat menjelang istirahat. 

Setelah ditelepon, kakak suami keluar dari kantor dan mengajak masuk ke dalam museum.

Swa foto di Museum Kehutanan Jakarta (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Swa foto di Museum Kehutanan Jakarta (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Di samping Gedung Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ada sebuah taman yang berisi tumbuh-tumbuhan yang dilengkapi dengan nama-nama ilmiahnya, sehingga bila berkunjung ke sini bisa sambil belajar tentang Biologi.

Keenam Museum Mini Sisa Hartaku

Museum ini terletak di Gunung Merapi, merupakan milik warga yang mengumpulkan harta-hartanya yang masih tersisa akibat letusan Gunung Merapi tahun 2010.  

Benda-benda yang ada di Museum Mini Sisa Hartaku (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Benda-benda yang ada di Museum Mini Sisa Hartaku (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Saya dan ananda berkunjung ke museum ini pada saat liburan ke Dieng dan Jogjakarta bersama rombongan travel dari Sukabumi. Untuk berkunjung ke ke sini, pengunjung harus naik jeep dalam paket wisata lava tour.

Selain bersama keluarga, ananda juga pernah mengunjungi beberapa museum bersama guru dan teman-temannya di sekolah yaitu ke Museum IPTEK di Taman Mini dan Museum Palagan Bojongkokosan yang ada di Kecamatan Parung Kuda Kabupaten Sukabumi.

Manfaat Mengajak Anak Berkunjung ke Museum

Mengajak anak berkunjung ke museum ternyata banyak manfaatnya. Berikut adalah manfaat yang kami rasakan setelah mengunjungi museum:

Pertama yaitu menambah pengetahuan bagi anak dan meningkatkan rasa ingin tahu dengan hal-hal menarik yang baru dilihatnya.

Saat masih kecil, ananda sangat tertarik dengan awetan hewan dan kerangka paus biru yang ada di Museum Zoologi serta kerangka hewan yang ada di Museum Geologi Bandung.

Setelah pulang dari museum, ananda meminta saya untuk mengunduh gambar-gambar bermacam-macam hewan termasuk gambar dinosaurus. File gambar disimpan di laptop dan sering dilihat oleh ananda.

Bahkan ananda hafal dengan nama-nama hewan yang dilindungi, dan nama-nama dinosaurus serta sering meniru gaya dinosaurus ketika sedang bermain di rumah.

Kedua mengenalkan sejarah kepada anak. Dengan melihat benda-benda yang ada di museum, baik berupa miniatur, gambar, cerita, diorama maka anak bisa belajar tentang sejarah masa lalu.  

Salah satu mata pelajaran di sekolah yang ananda sukai adalah sejarah, terutama materi tentang kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. Mungkin hal ini disebabkan karena ananda sering berkunjung ke museum sejak kecil.  

Ketiga melatih anak berpikir kritis. Sejak kecil ananda senang bertanya, terkadang saya sering kewalahan menjawab pertanyaannya. Apabila satu pertanyaan dijawab, akan disusul dengan pertanyaan lainnya. 

Setiap pulang dari museum, ananda akan menceritakan dan bertanya tentang hal-hal yang sudah dilihatnya tadi.

Keempat yaitu mendekatkan hubungan antara orang tua dengan anak. Seperti yang dialami oleh suami saya yang bekerja di Kalimantan, ketika ananda berusia 15 bulan sampai anak duduk di kelas 1 SD, tetapi bisa dekat dengan anak walaupun hanya bertemu dua bulan sekali.

Ketika berada di rumah, waktu yang ada digunakan untuk bermain bersama anak dan berkunjung ke tempat-tempat tertentu salah satunya yaitu museum sehingga bisa menikmati kebersamaan dengan anak dan jadi lebih dekat dengannya.  

Kunjungan yang kami lakukan ke beberapa museum dilakukan pada saat ananda berusia 5 tahun sampai 10 tahun ketika ananda duduk di SD kelas 5 semester ganjil sebelum adanya pandemi Covid-19. 

Bila kondisi sudah memungkinkan, kami ingin mengajak kembali ananda ke museum yang belum pernah dikunjunginya pada saat liburan nanti.

Terima kasih telah membaca artikel ini, mudah-mudahan bermanfaat.

Sumber bacaan: Selain Seru dan Menyenangkan, ini 6 Manfaat Mengajak Anak ke Museum (https://www.idntimes.com)

Cibadak, 14 Januari 2022

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun