Menikmati Suasana Pagi di Gunung Sudamanik

Pembagian rapor siswa di Kabupaten Sukabumi baru dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Januari 2022, sesuai dengan surat edaran yang telah diterima dari Dinas Pendidikan dan masuk sekolah kembali pada tanggal 17 Januari 2022 nanti.

Tetapi ada juga sekolah yang libur dulu, baru rapor siswa dibagikan pada saat masuk nanti. Seperti di sekolah anak saya di SMPIT yang ada di Kecamatan Cibadak. Karena liburnya duluan, anak saya sudah berangkat ke rumah kakak ipar yang ada di Serang.

Sebagai anak tunggal, anak saya suka merasa kesepian ketika berada di rumah sehingga pada saat liburan senang berkumpul dengan sepupu-sepupunya. Hampir 10 hari ananda liburan di rumah kakak ipar saya, sehingga rumah terasa sepi.

Setelah membagikan rapor ke orang tua siswa pada tanggal 6 Januari 2022, maka siangnya siangnya saya berangkat ke Bogor menuju tempat suami bekerja.

Rencananya suami akan mengantar saya ke Serang di akhir pekan untuk liburan beberapa hari di sana dan nantinya pulang bersama ananda.

Menikmati Suasana Pagi di Sudamanik

Hampir setahun suami bekerja di perusahaan pertambangan, yang lokasinya di Gunung Sudamanik Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. 

Baru kali ini saya mengunjungi suami, di tempatnya bekerja disediakan mess sebagai tempat tinggal bagi karyawan.

Mess yang disediakan cukup luas, ada 2 kamar, ruang tengah dan dapur yang dilengkapi dengan kamar mandi. Mess yang ada di sini ada beberapa buah, dan letaknya berdampingan. 

Karyawan yang lain kebanyakan orang Bogor, sehingga tidak ada yang membawa keluarga dan messnya hanya digunakan sebentar pada saat istirahat siang hari saja.

Pada hari pertama saya tidak keluar sama sekali, hanya beres-beres di mess dan dilanjutkan dengan menulis artikel. Ini adalah artikel kedua yang saya tulis pada saat mengisi waktu ketika suami sudah berangkat kerja. 

Siang hari suami pulang sebentar untuk makan siang dan berangkat lagi bekerja sampai pukul 16.00.

Di hari kedua, pukul 05.30, suami mengajak saya ke lokasi pertambangan yang ada di Gunung Sudamanik untuk melihat matahari terbit. 

Saya dibonceng oleh suami naik sepeda motor, jalannya cukup menanjak dan licin karena banyak potongan-potongan batu. 

Ketika sampai di danau bekas galian pertambangan, saya menyaksikan pemandangan yang luar biasa indahnya. Masya Allah, saya tidak berhenti bersyukur dan memuji keangungan Ciptaan-Nya.

Pemandangan indah di sekitar danau (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Perpaduan antara warna biru langit, awan hitam dan kuningnya sinar matahari di antara barisan perbukitan karena sebentar lagi akan keluar dari perpaduannya, menjadikan pemandangan di danau sangat indah untuk dinikmati.

Kata suami, danau itu merupakan danau buatan bekas galian pertambangan. Setelah melakukan kegiatan menambang, perusahaan akan melakukan kegiatan Pasca Tambang, yaitu berupa menamam kembali pohon-pohon di sekitar galian untuk dijadikan hutan kembali atau menjadikannya sebagai danau untuk objek wisata.

Gunung yang masih tertutup kabut (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Saya betah berlama-lama di sana, apalagi di atas banyak burung kapinis yang bertebangan. Suasana yang jarang bisa dinikmati di tempat tinggal saya di Kecamatan Cibadak karena sudah padat dengan perumahan penduduk dan banyaknya kawasan industri. 

Di sebelah barat terlihat sebuah gunung yang masih tertutup kabut, sepertinya Gunung Salak.

Swa foto di sekitar danau (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Tak lupa saya melakukan swa foto dan memotret pemandangan yang memesona tersebut. Suami segera mengajak saya kembali ke mess, karena sebentar lagi banyak karyawan dan juga mobil-mobil tambang yang akan berdatangan.  

Karena tempat ini terletak di lokasi pertambangan milik beberapa perusahaan, sehingga keindahannya tidak bisa dinikmati oleh masyarakat umum. 

Pemandangan langit yang penuh dengan awan putih (sumber foto: dokumentasi peibadi)

Sebelum sampai ke mess, banyak mobil tambang yang berjejer. Dulu anak saya ketika masih kecil paling suka melihat video mobil-mobil seperti ini di YouTube, dan ananda sudah pernah dua kali ke sini. 

Saya berhenti dulu untuk mengambil gambar mobil karena pemandangan di sekitarnya sangat indah yaitu terlihat banyak awan putih di antara warna biru langit.

Wasana Kata

Setiap melakukan kunjungan ke suatu tempat, saya selalu mengambil gambar pemandangan indah yang ada di sana walaupun hanya menggunakan kamera yang ada di handphone.

 Setelah bergabung di Kompasiana, foto-foto ini sangat bermanfaat karena bisa menjadi sumber inspirasi untuk dijadikan sebuah artikel.

Selalu ada rasa syukur di dalam hati ketika melihat lukisan alam yang memesona, bukti keagungan dari Sang Maha Pencipta. Menjadikan bertambah yakin terhadap Kuasa Tuhan Yang Maha Esa, dan semakin menambah keimanan dalam diri kita.

Terima kasih telah membaca artikel ini.

Cibadak, 9 Januari 2022

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana