Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gebyar Vaksinasi di Penghujung Tahun, Upaya untuk Menurunkan Level PPKM

24 Desember 2021   05:39 Diperbarui: 24 Desember 2021   05:56 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gebyar vaksinasi di sekolah (sumber foto: dokumen pribadi)

Mulai awal bulan Desember 2021 Kabupaten Sukabumi berada di level 2 pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), setelah bertahan cukup lama di level 3.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2021 tentang PPKM level III, level II dan level III COVID di Wilayah Jawa dan Bali, yang menyebutkan bahwa Kabupaten Sukabumi berada di PPKM level 2 bersama Kabupaten/Kota lainnya di Propinsi Jawa Barat.

Salah satu syarat setiap daerah bisa mengalami penurunan status ke level 2 yaitu pencapaian vaksinasi COVID-19 minimalnya harus mencapai 50% dari target sasaran.

Pencapaian ini tidak terlepas dari usaha yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Sukabumi yang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan angka pencapaian vaksinasi.  

Berbagai macam cara dilakukan oleh petugas kesehatan antara lain dengan blusukan ke pemukiman warga, sosialisasi dan edukasi pentingnya vaksin hingga menggelar kegiatan vaksin massal.

Selain melakukan vaksin massal untuk masyarakat umum, pihak yang terlibat langsung dengan kegiatan vaksin yaitu Puskesmas bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang berada di daerah sasaran.

Seperti yang dilakukan oleh Puskesmas yang ada di Wilayah Kecamatan Cibadak, yang selalu berkoordinasi dengan sekolah-sekolah tingkat SMP, SMK dan SMA dalam rangka program vaksinasi untuk siswa yang berusia 12 sampai 18 tahun.

Pada tanggal 24 November di sekolah kami telah dilaksanakan pemberian vaksin dosis ke 2 untuk siswa kelas 8 dan 9, serta tanggal 17 Desember 2021 untuk siswa kelas 7. Jarak pemberian vaksin dosis ke-1 ke dosis ke-2 lumayan lama sekitar dua bulan

Setiap pelaksanaan vaksinasi di sekolah, kami selalu mendapat kunjungan dari aparat Pemerintah yaitu dari Kecamatan dan Kapolsek Cibadak yang memantau secara langsung kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan dari Pemerintah terhadap program yang sedang dilaksanakan.

Kunjungan dari Kapolsek Cibadak sebagai bentuk dukungan terhadap program gebyar vaksinasi (sumber foto: dokumen pribadi)
Kunjungan dari Kapolsek Cibadak sebagai bentuk dukungan terhadap program gebyar vaksinasi (sumber foto: dokumen pribadi)
Setelah kegiatan vaksinasi selesai, saya sempat mengobrol dengan koordinator vaksin dari Puskesmas, beliau mengatakan bahwa sampai akhir bulan Desember ini di Kecamatan Cibadak sedang mengadakan program gebyar vaksinasi dengan target setiap harinya 1200 orang yang harus divaksin.

Setiap hari petugas berkeliling ke desa-desa dan tempat lainnya, bahkan di hari Minggu pun mereka tidak beristirahat. Petugas yang ada disebar ke beberapa tempat pelaksanaan vaksinasi. Program gebyar vaksinasi selama bulan Desember bertujuan agar target dari Bupati Sukabumi yaitu capaian vaksinasi 70% di akhir tahun bisa terwujud.

Terbayang lelahnya para petugas, keliling setiap hari untuk memberikan vaksin ke beberapa tempat. Saya beserta guru-guru yang lainnya selama 4 kali melaksanakan vaksinasi di sekolah mendampingi para petugas kesehatan, mereka datang ke sekolah pukul 08.30 dan vaksinasi dimulai pukul 09.00 sampai pukul 11.30.

Setelah beristirahat untuk makan siang dan melaksanakan sholat dhuhur bagi yang muslim, mereka mulai kembali pukul 13.00 sampai pukul 14.00 bahkan pernah sampai pukul 15.00. Setelah selesai kegiatan vaksinasi para petugas tidak langsung pulang, menunggu petugas lainnya yang mengentri data selesai mencetak kartu vaksin terlebih dahulu.

Saya dan beberapa rekan yang lain, baru bisa pulang ke rumah setelah mereka berpamitan. Pada saat pelaksanaan vaksin dosis ke-2 gelombang pertama, saya baru sampai ke rumah pukul 17.00 dan merasakan lelahnya beberapa jam membantu mengatur siswa pada saat pelaksanaan vaksinasi.

Untuk pelaksanaan vaksinasi terakhir tanggal 17 Desember 2021, petugas yang datang sedikit. Karena dibagi ke tiga sekolah tingkat SMP yang lokasinya berdekatan, sehingga petugas yang mengetri data tidak datang ke sekolah. Kartu vaksin dicetak di Puskesmas dan diberikan ke sekolah beberapa hari kemudian.

Sayapun diminta mendata siswa yang belum divaksin dosis ke-2. Rencananya sebelum tanggal 31 Desember akan dilakukan pemberian vaksin bagi siswa tersebut, dengan digabungkan dengan siswa dari sekolah yang lain supaya program vaksinasi siswa tuntas semua.

Salut dengan kerja keras yang dilakukan oleh para petugas kesehatan, mudah-mudahan target capaian vaksinasi 70 % bisa terlampaui sehingga level PPKM di Kabupaten Sukabumi bisa turun kembali ke level-1 di awal tahun 2022.

Sebagai warga masyarakat, pastinya kita perlu mendukung program kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah. Walaupun telah divaksin 2 kali, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan waspada terhadap varian omicron yang sudah mulai masuk ke Indonesia.

Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh para petugas kesehatan bisa mendatangkan kebaikan bagi semua pihak,  dan semoga dalam menjalankan tugasnya mereka selalu diberikan kesehatan dan kelancaran.

Terima kasih telah membaca artikel ini

Sumber bacaan: Kabupaten Sukabumi Akhirnya Berstatus PPKM Level 2 (repJabar.republika.co.id)

Cibadak, 24 Desember 2021

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun