Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peringatan Isra Mi'raj yang Sederhana tetapi Penuh Makna

17 Maret 2021   13:36 Diperbarui: 17 Maret 2021   13:40 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Untuk itu penting bagi seorang muslim untuk mengetahui bacaan niat wudhu dengan baik dan benar. Setiap membasuh angggota tubuh ketika berwudhu ada pula doa-doa yang bisa dibaca, apabila dikerjakan dan diterapkan setiap kali berwudhu akan menjadi amalan yang akan menambah pahala.

Dalam berwudhu urutan anggota tubuh yang dibasuh tidak boleh menyalahi aturan, pembasuhan harus dimulai dari wajah, tangan, kepala dan kaki. Urutan tidak boleh diubah karena hal tersebut tidak tertib rukun wudhu, dan hal makruh yang dilakukan ketika berwudhu yaitu menggunakan air yang berlebihan.

Hikmah dari berwudhu yaitu dapat menghapus dosa, melepaskan belenggu dan dikabulkannya keinginan, wajah tetap berseri, menjaga daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

Dalam menyampaikan ceramahnya Ustadz Husni melakukannya dengan interaktif yaitu dengan memberi beberapa pertanyaan kepada yang hadir tentang niat wudhu dan doa-doa yang dibaca pada saat membasuh anggota tubuh bagian wudhu. Diantara ceramah yang dilakukan, diselingi pula dengan membaca sholawat bersama-sama sehingga kajian yang disampaikannya menjadi lebih menarik, tidak membosankan karena disampaikan dengan gaya yang khas yang merupakan ciri dari beliau.  

Pukul 10.00 acara peringatan Isra Mi'raj sudah selesai dilaksanakan, sebelum pulang ibu-ibu yang hadir diberi satu kotak kue dan satu kotak makanan oleh panitia. Semua yang hadir langsung pulang tanpa bersalaman ataupun cipika cipiki yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu, hal ini dilakukan dalam rangka mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Ketika dudukpun yang hadir menjaga jarak membentuk empat barisan, dan semua memakai masker.

Walaupun masih dalam suasana Pandemi, peringatan Isra Mi'raj bisa dilaksanakan secara sederhana tetapi penuh makna. Karena yang diharapkan setelah menghadiri peringatan Isra Mi'raj adalah adanya peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Apalagi dalam waktu dekat umat islam akan menghadapi bulan yang penuh berkah yaitu bulan Romadhon, yang harus disambut dengan suka cita mulai dari sekarang.

Sayangnya tidak ada dokumentasi kegiatan, karena bila saya mengikuti pengajian rutin di masjid tidak pernah membawa handphone karena tujuannya untuk mencari ilmu bukan untuk swafoto. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh ustadz dalam peringatan Isra Mi'raj dapat meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan wudhu yang benar sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas ibadah yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun