Buku Antologi dan Menulis sebagai Self Reward

Saya ucapkan terima kasih khususnya untuk Pak Tjipta dan Ibu Rose, dengan terbitnya buku ini menjadi motivasi bagi saya untuk selalu konsisten dalam merangkai kata membuat tulisan yang bermakna bagi diri sendiri dan orang lain.

Terima kasih juga kepada Kompasiana yang telah memberikan ruang kepada guru seperti saya untuk menulis tentang informasi dunia pendidikan, dan saya tidak menyangka tulisan tentang kegiatan literasi yang dilaksanakan di sekolah kami terpilih menjadi salah salah satu dari 30 tulisan terbaik dalam konten "Mengajar di Kompasiana" periode bulan Januari 2021. Ini juga merupakan suatu keberkahan yang saya rasakan, saya ucapkan terima kasih kepada sahabat penulis, rekan rekan guru dan siswa di sekolah yang telah memberikan apresiasi sehingga bisa mendapatkan reward dari Kompasiana.

Dok. pribadi

Menjadi seorang penulis tidak pernah terbayangkan sebelumnya, karena keadaanlah yang menyebabkan saya bergabung di kegiatan literasi sekolah, mengikuti kelas menulis online (KMO) dan bergabung dengan Kompasiana. Menulis bagi saya merupakan self reward selama Pandemi COVID-19 yang bisa menghilangkan kejenuhan dari kegiatan PJJ yang sedang dilaksanakan, memberikan manfaat dalam mengendalikan emosi dan menghilangkan beban yang ada dalam pikiran.

Saya pernah membaca tulisan Pak Cahyadi Takariawan, yang merupakan mentor saya di KMO bahwa menulis memiliki banyak manfaat sebagai sarana pelepasan ruminasi, melegakan jiwa, dapat meningkatkan kebahagiaan hati, menurunkan stress, meningkatkan daya otak, bisa meningkatkan kreativitas dan membuat tidur lebih berkualitas. Begitu banyak manfaatnya dari kegiatan menulis ini, jadi bagi rekan-rekan guru mari rutinkan untuk menulis sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas dalam mengajar dan mengatasi kebosanan dalam melaksanakan PJJ. Salam literasi