Pada saat iedul fitri, setiap pagi ananda asyik menonton berita tentang mudik. Yang diperhatikan adalah bus dan pintu gerbang tol tempat penyiar berita berada, sehingga ananda hapal dengan nama-nama gerbang dan jalan tol yang berada di beberapa kota yang dilihatnya di depan TV.
Selama beberapa hari di Gresik, kami diajak keliling ke Kota Surabaya dan Malang. Ananda minta diantar ke terminal yang ada di Surabaya. Terminal yang dikunjungi adalah terminal Bungur Asih atau Purabaya yang menurutnya merupakan terminal yang paling sibuk se- Asia Tenggara. Sudah sejak lama ananda ingin berkunjung ke terminal tersebut, karena sering melihat videonya di youtube.
Pada saat suami ada di rumah, ananda pernah mengajak ayahnya untuk pergi ke Jakarta dengan naik bus dan ingin berkunjung ke beberapa terminal dan oleh suami diajak ke terminal Kampung Rambutan, Rawamangun, dan Pulo Gebang.Â
Pada saat itu saya tidak ikut, dan memilih beres-beres di rumah saja. Saya hanya melihat foto ananda di terminal yang dikirimkan oleh suami, dan mendengar ceritanya langsung dari ananda ketika sudah sampai di rumah karena dia senang bercerita apabila sudah bepergian.
Kami naik bus dari terminal Sukabumi, dan ketika melewati jalan Soekarno-Hatta terlihat beberapa bus yang berasal dari beberapa kota yang ada di Sumatera. Ananda menyebutkan semua nama bus yang ada beserta nama-nama kota tujuan bus tersebut.
Ketika sampai ke Terminal Leuwi Panjang, ananda mengajak saya untuk berkeliling dulu di dalam terminal sebelum menemui ayahnya. Saya ditanya oleh beberapa orang calo tentang tujuan kami, saya jawab mau keliling saja melihat bus dan mereka heran mendengar jawaban dari saya.Â
Setelah puas keliling di dalam terminal, barulah saya menemui suami yang sudah menunggu di depan terminal dan melanjutkan perjalanan ke Kebun Binatang Bandung.
Perkembangan selanjutnya, ananda bukan hanya hafal nama bus, karoseri, dan terminal yang ada di beberapa kota tetapi jadi hafal dengan plat mobilnya.Â