Ancaman siber seperti serangan komputer dan peretasan data dapat mengancam keamanan nasional dan infrastruktur kritis. Keamanan siber menjadi permasalahan di bela negara indonesia karena beberapa faktor seperti, kurangnya bakat keamanan siber, lemahnya pemahaman negara atas keamanan siber, ancaman siber yang semakin kompleks, ketergantungan pada informasi terknologi. Dalam rangka mengatasi permasalahan keamanan siber, Indonesia perlu mengembangkan sumber daya manusia yang mampu mengatasi permasalahan keamanan siber, meningkatkan pemahaman negara atas keamanan siber, mengembangkan kebijakan dan strategi yang tepat, serta meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam menangani ancaman keamanan siber.
6. Kesehatan
Krisis kesehatan seperti pandemi dapat berdampak serius pada ketahanan nasional jika tidak diatasi dengan baik. Kesehatan menjadi masalah bela negara Indonesia karena sektor kesehatan adalah bagian dalam sistem pertahanan negara sehingga perlu untuk ikut serta dalam kegiatan bela negara, selain itu peduli terhadap kesehatan masyarakat juga merupakan bentuk bela negara.
7. Pendidikan dan Keunggulan Teknologi
Investasi dalam pendidikan dan pengembangan teknologi dapat membantu negara dalam menghadapi persaingan global dan mengatasi masalah-maasalah lainnya. Pendidikan dan Keunggulan teknologi menjadi masalah bela negara Indonesia karena, pendidikan merupakan kesadaran bela negara yang di aktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara merupakan soft power bangsa bahkan akan memberikan efek jera bagi negara lain yang ingin mencoba menggangu pengawasan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan bela negara pada cakupan nasional. Selain itu, pendidikan karakter juga dapat membantu dalam menanamkan nilai-nilai bela negara pada generasi muda.
8. Politik dan Kepemimpinan
Ketahanan nasional juga bergantung pada stabilitas politik dan kepemimpinan yang efektif. Politik dan kepemimpinan menjadi permasalahan dalam membela Indonesia karena, Integritas dan etika, Nasionalisme, Politik luar negeri, ancaman seperti manipulasi ajaran agama dan radikalisme yang mencoreng demokrasi dan liberasi ekonomi , dan kepemimpinan. Oleh karena itu, politik dan kepemimpinan memegang peranan penting dalam membela indonesia, dan pemimpin harus memiliki integritas moral, mengutamakan kepentingan nasional, serta mampu menganalisis permasalahan dan menentukan strategi pertahanan.
Upaya nasional untuk mengatasi masalah-masalah ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H