"Pede banget kamu gak buat salah. Kamu itu ada salah sama saya. Main asal operasi pasien sembarangan aja tanpa ijin saya, saya yang bertugas malam ini jadi tanpa seijin saya operasi gak bisa dilakukan. Kamu ini Dokter baru disini jangan seenak nya ya"ucap Tristan pada Agatha.
"Maaf ya Dokter Tristan yang terhormat, pasien sudah dalam keadaan kritis, dan harus segera di lakukan operasi darurat. Lagi pula tadi Dokter sedang tidak ada di Rumah sakit. Nunggu Dokter dateng bisa meninggal itu pasien, lagian juga saya bukan dalam bimbingan dokter juga kok. "ucap Agatha.
"Banyak ngebantah ya kamu. Oke gini aja. Di pertemuan rapat ini akan saya bahas mengenai operasi darurat apa perlu dilakukan atau tidak. Kalo saya benar kamu keluar dari rumah sakit ini"ucap Tristan marah.
"Okey saya terima tantangan kamu. Tapi kalo saya benar kamu harus minta maaf sama saya."ucap Agatha. Tiba-tiba ada seseorang masuk keruangan Tristan. Jessica yang masuk.
"Jess kalo masuk ketuk dulu dong, gak sopan."ucap Tristan.
"Yee biasanya juga begini gak masalah. Saya mau ngomongin masalah operasi nih. Eh"ucao Jesicca menatap Agatha.Â
"Kenalin Jess partner baru kamu Agatha."ucao Tristan
Agatha dan Jessica saling menatap, mereka sama sama terkejut melihat diri mereka masing-masing.
"Agatha, lo Agatha kan?"ucap Jessica langsung To the point. Agatha menghela nafas. Tristan menatao keduanya bingung.
"Ya gue Agatha, apa kehadiran gue masih buat lo marah"ucap Agatha. Jessica terkejut bukan main.
"Saya permisi keluar Dokter"Pamit Agatha karena pembicaraan mereka sudah selesai.