Mohon tunggu...
Tateng Gunadi
Tateng Gunadi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pecinta buku, suka menulis, dan senang fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Piting dan Rangkul, Apakah Bermakna Sama?

30 September 2023   13:19 Diperbarui: 26 Oktober 2023   14:10 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi

Tesaurus Bahasa Indonesia banyak mencatatkan padanan merangkul di dalamnya. Namun, tak satupun tertera kata piting atau memiting sebagai makna yang serupa! Entri rangkul, merangkul berpadanan dengan melekap, memagut, memalun, memaut, memeluk, mencangkum, mendekap, menyikap, merangkum, merangkup, melawa, mengajak, mengundang, mendekati, itu saja. 

Kalimat "Sambil menangis dia memeluk anaknya.", tentu saja berbeda maknanya dengan kalimat "Sambil menangis dia memiting anaknya.". Merangkul atau memeluk merupakan tindakan kasih sayang, tidak sama dengan memiting sebagai tindakan kekerasan untuk melumpuhkan musuh atau siapapun yang dianggap sebagai lawan. 

Dalam pandangan saya, pada kasus ini secara tersurat tampak ada upaya untuk mereduksi makna kata-kata. Entah dengan motif agar tidak kehilangan muka atau berusaha menggiring opini sebagai alibi, rasanya bukan tindakan yang mulia dan bijaksana. Setiap kata punya makna dan makna itu tidak akan berubah dan tunduk pada kemauan pengguna sepihak, sekalipun di bawah todongan senjata. 

Sekali-kali, jangan lagi "memperkosa" bahasa atau berupaya mereduksinya. Sebab menjadikan bahasa sebagai kambing hitam untuk menutupi kekeliruan, ketidakpantasan, dan kesalahan, seperti tong kosong yang nyaring bunyinya.  

Bisa-bisa Anda dituduh menghina lambang negara, Bahasa Indonesia!

Bogor, 29 September 2023.

Sebelumnya: puisi Pamijahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun