Tesaurus Bahasa Indonesia banyak mencatatkan padanan merangkul di dalamnya. Namun, tak satupun tertera kata piting atau memiting sebagai makna yang serupa! Entri rangkul, merangkul berpadanan dengan melekap, memagut, memalun, memaut, memeluk, mencangkum, mendekap, menyikap, merangkum, merangkup, melawa, mengajak, mengundang, mendekati, itu saja.Â
Kalimat "Sambil menangis dia memeluk anaknya.", tentu saja berbeda maknanya dengan kalimat "Sambil menangis dia memiting anaknya.". Merangkul atau memeluk merupakan tindakan kasih sayang, tidak sama dengan memiting sebagai tindakan kekerasan untuk melumpuhkan musuh atau siapapun yang dianggap sebagai lawan.Â
Dalam pandangan saya, pada kasus ini secara tersurat tampak ada upaya untuk mereduksi makna kata-kata. Entah dengan motif agar tidak kehilangan muka atau berusaha menggiring opini sebagai alibi, rasanya bukan tindakan yang mulia dan bijaksana. Setiap kata punya makna dan makna itu tidak akan berubah dan tunduk pada kemauan pengguna sepihak, sekalipun di bawah todongan senjata.Â
Sekali-kali, jangan lagi "memperkosa" bahasa atau berupaya mereduksinya. Sebab menjadikan bahasa sebagai kambing hitam untuk menutupi kekeliruan, ketidakpantasan, dan kesalahan, seperti tong kosong yang nyaring bunyinya. Â
Bisa-bisa Anda dituduh menghina lambang negara, Bahasa Indonesia!
Bogor, 29 September 2023.
Sebelumnya: puisi Pamijahan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H