Mohon tunggu...
Tateng Gunadi
Tateng Gunadi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pecinta buku, suka menulis, dan senang fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarau Selayang Pandang

14 Februari 2021   08:27 Diperbarui: 15 Maret 2021   13:14 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by 二 盧 from Pixabay

daun-daun yang berguguran dari pohon tua

tepi jalan, melayang dan meliuk seperti penari yang khusyuk

dihalau angin kemarau pula, sebelum menggelepar

di trotoar. cahaya surya berlipat ganda, udara kemarau membakar terasa

Tuhan sedang murka sekarang, tapi tak pada tawa gadis-gadis muda

berparas mawar segar yang berjalan melenggang tenang

seolah berkata: enyahlah cuaca, pada hidup sejumput ini

kami hanya mau melimpah bahagia

Bogor, 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun