Pentingnya Ketersediaan Fasilitas Laboratorium Memadai Terhadap Efektivitas Kinerja ATLM Puskesmas Jaddih Socah

Tahukah anda para tenaga kesehatan hebat di balik layar yang ada di laboratorium? Berbeda dengan dokter ataupun perawat yang biasanya selalu berada di sekitar pasiennya, tenaga kesehatan yang satu ini juga selalu ada namun secara tidak langsung. Melalui mereka, seorang dokter jadi tahu diagnosis apa yang harus diberikan sehingga pasien bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut yang sesuai. Sosok hebat di balik layar di laboratorium ini tak lain adalah Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM).

Menurut KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200, Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) adalah tenaga medis berkemampuan tinggi yang menjalankan dan mengevaluasi kegiatan laboratorium dengan menggunakan berbagai sumber yang ada. ATLM merupakan tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan pada bahan atau sampel yang diambil dari makhluk hidup sehingga dapat mendiagnosis penyakit yang dialami pasien, penyebab timbulnya penyakit, serta membantu pemantauan proses berjalannya penyembuhan penyakit menggunakan peralatan laboratorium yang telah terkomputerisasi (PATELKI, 2017). Profesi yang dikenal sebagai Analis Medik ataupun Analis Kesehatan ini memang jarang atau bahkan tidak pernah terdengar oleh masyarakat, padahal perannya juga sangat krusial dalam dunia kesehatan. Bidang pekerjaan ini membuat seorang ATLM tak terlepas dari penggunaan alat-alat di laboratorium, dari yang masih manual hingga canggih sekalipun sehingga dalam menjalankan tugasnya, ATLM juga pasti akan mengikuti perkembangan kecanggihan teknologi.

Puskesmas Jaddih, yakni salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat yang berada di daerah Madura tepatnya di Kelurahan Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Meskipun lokasinya yang berada di desa, puskesmas ini juga salah satunya sudah memiliki fasilitas laboratorium untuk mendukung pemberian layanan kesehatan masyarakat setempat. Fasilitas laboratorium, seperti mikroskop, fotometer, test strip, lemari inkubator, berbagai alat laboratorium dasar lainnya hingga alat pengecek komponen darah lengkap, sudah tersedia di sana. Dengan tersedianya fasilitas tersebut, laboratorium puskesmas ini sudah termasuk layak bagus digunakan untuk menunjang pemeriksaan kesehatan.

Di laboratorium Puskesmas Jaddih, paling sering dilakukan pemeriksaan sampel darah, kolesterol, gula darah, dan asam urat yang memang saat ini sudah menjadi permasalahan umum kesehatan pada masyarakat. Bahkan saat sedang musim keberangkatan jamaah haji, untuk melengkapi data kesehatan yang memerlukan cek laboratorium, seperti hasil tes urin, BUN, trigliserida, kreatinin, SGOT dan SGPT (darah), kolesterol, dan gula darah, masyarakat setempat sudah tidak perlu datang jauh-jauh lagi ke pusat kota untuk melakukannya. Apalagi Puskesmas Jaddih ini baru saja mendapatkan alat pengecek komponen darah yang lebih canggih daripada yang mereka miliki sebelumnya. Hal ini semakin mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di daerah pelosok.

Di samping hal yang membuat kualitas pelayanan kesehatan di laboratorium Puskesmas Jaddih semakin meningkat, ternyata sampai saat ini masih ada beberapa hal yang menjadi kendala efektivitas kinerja tenaga ATLM di sana. Salah satunya ada pada penggunaan fotometer laboratorium yang mereka miliki, mereka masih menggunakan versi alat fotometer yang lama karena belum memiliki versi terbarunya. Prosedur penggunaan alat yang perlu bertahap dan belum canggih ini menjadi salah satu penghambat efisiensi waktu dalam melakukan analisis hasil laboratorium sampel. Selain itu, laboratorium di puskesmas ini juga belum memiliki alat untuk memeriksa dahak. Jadi ketika ada kasus pasien di mana perlu menguji hasil laboratorium dahaknya, sampel dahak ini akan dibawa terlebih dahulu ke rumah sakit ataupun puskesmas lain yang memiliki alatnya. Kurangnya fasilitas alat laboratorium ini pun membuat hasil analisis sampel pasien tidak bisa langsung didapatkan.

Secara keseluruhan, ketersediaan fasilitas laboratorium yang memadai memiliki peran yang sangat penting guna menunjang efektivitas prosedur dan kinerja ATLM yang optimal. Jika fasilitas yang ada semakin lengkap dan berkualitas, maka semakin cepat dan akurat pula proses analisis sampel untuk keperluan diagnosis dan penanganan pasien. Oleh karena itu, perhatian yang serius dari pemerintah daerah dan berbagai lembaga kesehatan terkait sangat diperlukan untuk pengembangan fasilitas layanan kesehatan, terutama di laboratorium. Dengan begitu, Puskesmas sebagai garda awal dalam pelayanan kesehatan masyarakat terdekat dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan juga merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penulis: Tata Tazkiya (414241073), Universitas Airlangga

Referensi: Muharomah, Nur Apriani. (2021). Perancangan Informasi Tentang Profesi Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) Melalui Komik Digital. (Other thesis, Universitas Komputer Indonesia, 2022) Diakses dari https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/6024/