Pertama, ia ragu dan tidak mempercayai bukti tertulis dan tidak tertulis yang dimiliki oleh Muslim dan Islamolog Barat tentang sejarah pada masa Islam klasik, khususnya Zaman Wahyu dan kodifikasi Al-Qur'an.Â
Kedua, ia memandang doktrin ajaran Islam secara umum, bahkan ketokohan Muhammad, dibentuk atas prototype kependetaan Yahudi.Â
Ketiga, John Wansbrough menyamakan proses kodifikasi Al-Quran dengan proses kodifikasi Taurat atau Alkitab, bahkan ia mengukur orisinalitas Al-Quran dengan menggunakan timbangan the Perjanjian Lama dan Perjanjian BaruÂ
Daftar Pustaka
Muslih, M. Kholid. Muhamad Shofwan Muttaqin, dan Amir Sahidin, Konsep Historis Al-Qur'an dalam Pandangan John Wansbrough: Sebuah Tinjauan worldview Islam. Ponorogo. Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol.7 No.01, 2023.
Suryadilaga, Muhammad Alfatih. Kajian atas Pemikiran John Wansbrough tentang Al-Qur'an dan Nabi Muhammad. Yogyakarta: Jurnal Tsaqafa Vol. 7, No. 1, 2011.
Ulfiana. Otentisitas Al-Qur'an Perspektif John Wansbrough. Jawa Timur. Ushuluna Jurnal Ilmu Ushuluddin Vol. 5, No. 2, 2019.
Wansbrough, John. Quranic Studies: Source and Methods of Scriptual Interpretation. Oxford: Oxford University Press. 1977.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H