Pernah ketiduran di kereta dan disorientasi lokasi? Lihat keluar ternyata areal sawah? Cemas jangan-jangan stasiun tujuan terlewat? Sekarang kita tinggal buka KAI Access, kita akan tahu posisi kita dimana.Â
Last but not least, pemandangan luar yang dinikmati dari dalam kereta is top notch.
Mengapa Saya Suka Naik Kereta?
Ada banyak alasan mengapa saya suka naik kereta. Namun alasan utamanya adalah karena ketepatan waktu. Selain karena pemberhentian luar biasa, rasanya kereta api tidak pernah terlambat berangkat ataupun datang (departure or arrival). Kalaupun ada hanya sebagian kecil saja.
Dalam siaran pers 9 Oktober lalu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa dari Januari sampai September 2024 rata-rata on time performance kedatangan KA Penumpang sebesar 97,16%.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian ini patut dirayakan. Pasalnya, pada 2023, kedatangan KA Penumpang masih berada pada persentase 94,8%.
Sementara rata-rata keberangkatan pada periode yang sama tahun ini mencapai 99,78%. Dan keberangkatan KA Penumpang di 2023 berada di angka 99,61%. Artinya baik 2023 maupun 2024, kereta api hampir tidak pernah terlambat berangkat.
Berbeda sekali dengan jaman dulu. Saya ingat ketika berangkat ke Jogja di tahun 2012. Kereta yang saya tumpangi berhenti cukup lama di Stasiun Jebres.
Atau pada saat menumpangi Kereta Penataran, kereta bisa saja berhenti di Stasiun Sembung juga stasiun-stasiun lain yang tidak ada dalam jadwal, karena mendahulukan kereta lain. Istilahnya, kres. Membuat keterlambatan kedatangan kereta tak bisa dihindari.