Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Penyediaan Jalur Sepeda dalam Perspektif Kebijakan dan Realita

15 Mei 2024   15:01 Diperbarui: 15 Mei 2024   19:29 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi pengembangan kota butuh dana besar | Sumber: reit.com

Saya paham kenapa akhirnya banyak yg memberikan sentimen negatif bahwa jalur sepeda gagal digelar di lahan-lahan perkotaan.

Hal ini cukup beralasan mengingat banyak hal yang mengarahkan pada bukti tidak adanya upaya keras dari pemerintah untuk memprioritaskan jalur sepeda.

Di jakarta saja, jalur sepeda sempat dirombak kembali menjadi jalur motorized vehicle. Tahun lalu komunitas Bike to work berduka lewat cuitannya, jalur sepeda persimpangan Pasar Santa, Jakarta Selatan dihilangkan. Disulap menjadi bagian dari jalan raya. Bukti bahwa car oriented lebih dikedepankan dibandingkan active transportation.

Pada daerah lain, seperti pertanyaan mengenai telur dan ayam, kebijakan penyediaan infrastruktur jalur sepeda terjebak pada pertanyaan: mana yang lebih dulu seharusnya ada, lifestyle bersepeda atau infrastrukturnya?

Saya sih percaya, jika infrastrukturnya memadai, orang akan lambat laun mengubah gaya hidupnya.

Namun ini bukan perkara mudah. Seringkali menjadi dilema para pembuat kebijakan.

Kita sudah terpaku pada hal-hal seperti kemudahan mendapat kendaraan bermotor. Aksi tanam pohon atau peredam panas nol besar. Transportasi publik sebagai bagian integrasi moda sepeda tidak tersedia. Dan seterusnya.

Fakta yang bertubi tubi. Seakan memang tidak ada celah untuk membuktikan bahwa pemerintah punya effort serius untuk mengembangkan jalur sepeda secara masif.

Jalur sepeda di Indonesia belum aman. | Sumber: Dery Ridwansah/Jawapos.com
Jalur sepeda di Indonesia belum aman. | Sumber: Dery Ridwansah/Jawapos.com

Yang sudah-sudah, implementasi pengadaan jalur sepeda di Indonesia kebanyakan "mengambil porsi" badan jalan, tepat sebelum trotoar. Kebijakan yang mengambil 'mudahnya' saja. Dengan tingginya volume kendaraan bermesin di jalanan Indonesia, maka safety cyclist akan dipertaruhkan.

Pembahasan mengenai penyediaan jalur sepeda ini akan sangat panjang. Ada pros dan cons yang harus dibahas untuk pada tahap kesimpulan pengembangan secara masif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun