Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Penghargaan Baeksang Arts Awards ke-60 untuk Kim Go-eun dan Exhuma

13 Mei 2024   09:40 Diperbarui: 13 Mei 2024   19:45 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kim Go-eun menerima penghargaan aktris terbaik kategori film melalui karyanya: Exhuma. | Sumber: Twitter @CoreaStories

Baeksang Arts Awards ke-60 telah digelar minggu lalu. Tepat pada Selasa, 7 Mei 2024, sore hingga malam hari. Acara penghargaan prestisius bagi karya film, drama dan teater itu selalu mendapat banyak perhatian penggemar showbiz Korea Selatan.

Digelar sejak 1965, acara bergengsi itu ramai dihadiri para artis South Korea -Sokor, mulai dari pendatang baru hingga artis ternama. Di sosial media, kita bisa dengan mudah menemukan potongan video kemeriahan acara tahunan itu.

Dari keseluruhan acara, satu hal yang membuat saya ikut terharu adalah kemenangan Kim Go-eun sebagai best actress kategori film. Selain berita kemenangannya, speech-nya yang menyebut nama temannya membuat semakin haru. Di forum dramabeans.com, dikatakan bahwa teman dekat Go-eun itu meninggal tahun lalu.

Mengapa Kim Go-eun layak mendapat predikat best actress?

Well, saya hampir tidak pernah melihat film horor. Buat saya film horor akan menyakiti pikiran dan rasa saya terhadap sesuatu. Saya menyukai film thriller, action, dan film lucu. Saya lebih memilih melihat simpahan darah dari tembak-tembakan dibanding tokoh imajiner bermuka aneh.

Tapi kali ini, saya tak melewatkan Exhuma. Saya termasuk dalam populasi satu dari dua juta penonton Indonesia yang menonton film genre horor itu. Ini film horor pertama yang saya tonton dengan antusias. Alasan utamanya karena Kim Go-eun yang menjadi pemainnya.

Pertama kali mendengar Kim Go-Eun akan main film horor, saya bimbang. Saya merasa harus menontonnya. Tapi saya juga tidak ingin menontonnya. Namun ketika film itu akhirnya tayang, saya memutuskan untuk menontonnya. Dan guess what? Seperti banyak orang bilang, saya tidak menemukan horor movie yang saya bayangkan pada film ini.

Nonton Exhuma di sela-sela kerjaan saat ke Jakarta | Sumber: Dokpri
Nonton Exhuma di sela-sela kerjaan saat ke Jakarta | Sumber: Dokpri

Kim Go-eun. Bukan nama asing dalam industri hiburan Sokor. Ia debut dalam film Eungyo Tahun 2012 dan memenangkan beberapa penghargaan best new actress kala itu. Mulai dari Blue Dragon Film Awards, Korean Association of Film Critics awards, hingga Busan Film Critics Awards. Lewat karya itu pula ia meraih Rising Star Award pada gelaran New York Asian Film Festival 2013. 

Pada 2016, ia mulai menjajaki dunia drama korea. Lewat drama debutnya Cheese in The Trap ia juga meraih penghargaan Baeksang best new actress kategori television alias drama. Energinya yang tumpah ruah di drama Goblin -Guardian: The Lonely and Great God pada 2016 membuat namanya semakin melambung. Setahun setelahnya, Forbes menempatkan Go-eun dalam jajaran 40 Korea Power Celebrity.

Setelah sebelumnya ia tak masuk dalam nominasi Baeksang dengan karyanya Little women, tahun ini ia come back stronger dan membuktikan layak mendapat predikat aktris terbaik kembali. Kabarnya, Go-eun mendapat nilai sempurna dari ke-7 juri Baeksang Arts Awards. Hanya perlu waktu 30 detik bagi para juri untuk menyatakan suara bulat.

Alasannya pun ternyata sama persis dengan apa yang saya pikirkan. Kim Sun Ah, ketua juri BAA mengatakan bahwa penampilan Go-eun dalam film ini membuatnya berfikir, "saya ingin ke bioskop untuk melihatnya". Kim Go-eun disebut sebagai fenomena kemunculan aktris dengan performa lebih dari 100% pada perannya, yang membuat orang kemudian tertarik untuk membeli tiket bioskop dalam kurun waktu singkat.

Juri lain, Park Eun Kyung berkomentar, "sulit untuk membuat penonton mengingat aktor pada suatu adegan, dimana menciptakan adegan yang begitu mengesankan adalah hal yang luar biasa". Kim Go-eun berhasil pada titik ini. Beberapa adegan karakternya melekat pada diri Kim Go-eun.

Bahkan pada acara BAA itu, seorang komedian juga memperagakan adegan Kim Go-eun dalam scene fenomenal penggalian kubur Exhuma plus cara ketawa Ji Eun-tak, karakternya pada drama bersama Gong-yoo. 

Saya sendiri sepakat dengan penilaian kebanyakan penonton Exhuma. Akting Go-eun di film ini dua jempol, bintang lima, sepuluh per sepuluh. Entah bagaimana menilainya, yang jelas aktingnya luar biasa.

Meninggalkan kesan mendalam pada sebuah karakter bukanlah hal yang mudah, dan Kim Go-eun berhasil melakukannya. Juri Baek Eun Ha juga mengomentari Kim Go-eun, "ini adalah perubahan generasi. Perubahan yang jelas telah terjadi".

Di film ini, Go-eun sangat ekspresif. Ia banyak memainkan mimik mukanya. Pada beberapa scene, ia menggunakan deep voice. Tidak terdengar seperti suara Go-eun biasanya. Saya menyadarinya pada Part III film ini -The soul. Sesaat setelah ia pingsan dan menjelaskan jika arwah melewatinya.

Adegan Exhuma: Kim Go-eun melakukan ritual saat penggalian kubur | Sumber: kstartrend.com
Adegan Exhuma: Kim Go-eun melakukan ritual saat penggalian kubur | Sumber: kstartrend.com

Adegan ritual memanggil arwah juga menjadi trademark-nya sepanjang film. Artis senior yang juga berperan dalam film ini, Choi Min-sik, dalam konferensi pers awal penayangan Exhuma, memuja Go-eun pada adegan ini. Ia tidak terlihat sebagai seorang artis, ia sungguh terlihat seperti seorang dukun. Min-sik kagum bagaimana Go-eun bisa melakukan adegan itu disaat lokasi syuting penuh dengan orang.

Kim Go-eun mengaku benar-bener belajar sebagai seorang shaman untuk film ini. Bahkan seorang dukun profesional yang turut menjaga proses syuting mengatakan arwah benar-benar datang pada Kim Go-eun saat ia melakukan ritual pada film ini.

Kim Go-eun pada film ini tampil memukau. Lee Hwa-rim, nama karakternya, menjadi begitu punya nyawa. Kim Go-eun benar-benar hanyut pada karakternya. Hwa-rim seperti hidup pada dunianya sendiri, bukan lagi melekat pada Kim Go-eun. Pendalaman karakter Go-eun pada sosok shaman juga eksekusinya yang mulus ini memang layak mendapat cap sebagai artis terbaik.

Kerja Tim yang Bagus

Film yang ditulis sendiri oleh Jang Jae-hyun sebagai sang sutradara ini secara langsung menarget Kim Go-eun sebagai pemeran utamanya. Bahkan ia menggunakan koneksi orang ketiga untuk memberikan naskah Exhuma agar sampai ke tangan Go-eun. 

Go-eun sendiri mengatakan setuju untuk membintangi Exhuma setelah mengetahi Choi Min-sik telah mengkonfirmasi untuk membintangi film itu pula. Choi Min-sik adalah aktor senior kenamaan pada industri perfilman Korea Selatan. Ia termasuk satu dari beberapa artis yang menyandang gelar chungmuro, -istilah bagi aktor atau aktris top tier di Sokor.

Film berdurasi 2 jam 14 menit itupun menggambarkan bagaimana kerja tim dalam film ini benar-benar apik. Suasana lokasi syuting, pencahayaan, sound, juga sinematografinya cukup baik. Alur ceritanya juga tanpa celah. 

Atas: Jang Jae-hyun dan Kim Go-eun; Bawah Lee Do-hyun dan Kim Byung-in | Sumber: Instagram @kimgoeunthailandfanclub
Atas: Jang Jae-hyun dan Kim Go-eun; Bawah Lee Do-hyun dan Kim Byung-in | Sumber: Instagram @kimgoeunthailandfanclub

Pada Baeksang Arts Awards lalu, dibandingkan film-film lain, Exhuma paling banyak membawa pulang penghargaan. Exhuma mengamankan 8 tiket nominasi dalam penghargaan yang digelar di OEX Hall D di Seoul itu. Film dengan lebih dari 10 juta penonton itu berhasil memenangkan 4 kategori.

Selain Go-eun sebagai best actress, best new actor didapat oleh rekan mainnya Lee Do-hyun. Sutradara film ini, Jang Jae-hyun, juga dinobatkan sebagai sutradara terbaik. Dan terakhir, sang pengarahan teknis, Kim Byung-in, juga diberikan label terbaik diantara film-film lainnya.

Well, selamat Kim Go-eun, well deserve! Selamat pula untuk Exhuma yang sukses besar hingga meraih US$97.2 million box office. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun