Pengundian doorprize dimulai kira-kira pukul 6 sore. Tak hanya undian doorprize, MC yang memandu petang itu juga memberikan sejumlah pertanyaan lucu-lucu. Aku dan Indah yang sudah berpindah ke area panggung utama lepas salat magrib pun turut serta. Saat MC bertanya "darimana pengunjung terjauh Adira Festival Surabaya?" Riuh aku dan Indah meneriakkan tempat asalku, yang akhirnya di-notice si MC. Sayang, hampir dapat rice cooker, ternyata ada pengunjung lain yang lebih jauh, Kota Tangerang. Hahaha belum rejeki. Tapi seru. Pengunjung saling berinteraksi dengan pembawa acara petang itu. Kami tertawa saat ada saja kata lucu yang dilontarkan si MC.
Tak berhenti disana, festival Jumat malam berlanjut dengan pertunjukan band yang membuat antusias pengunjung. Pengunjung area utama panggung malam itu dominan anak muda, mereka terlihat menikmati penampilan band lokal: Fake Dopp dan Rastamaniez.
Pertunjukkan budaya 'Ludruk the Luntas' pun digelar setelah band manggung. Namun aku dan Indah merasa cukup, kami keluar area festival dan menuju parkiran untuk pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H