3. Snacking time :)
Aku dan Indah sama-sama suka coba cemilan baru. Syukurlah, Adira Festival kemarin menyuguhkan beragam makanan yang bisa kami nikmati: mulai dari yang ringan seperti kriuk-an, sosis bakar, takoyaki, hingga makanan berat yang disajikan dengan nasi. Komplet.
Saat menyusuri booth kuliner, kami terhenti tak jauh dari penjual martabak jadul. Kami mulai ngobrol soal martabak jadul. Indah bilang, "kalau dekat rumahku, martabak mie ini seribuan." "Ohya? Masih ada? Dekat rumahku susah nyari martabak mie yang ukuran mini ini," kataku. "Iya, biasanya ada di pasar." Di sela obrolan, kamipun memutuskan untuk beli martabak jadul isi mie dan usus ayam.
Sambil menunggu martabak digoreng, kami cerita banyak hal, terutama makanan yang banyak kami jumpai di Adira Festival Surabaya ini. Mulai dari yang bernuansa lokal seperti martabak mie, seblak, tempe mendoan, hingga nuansa Korean Food ataupun Japanese Food seperti takoyaki juga sushi. Menariknya, harga yang dibandrol para pelapak kuliner di festival ini cenderung cukup murah dibandingkan festival lain. Disini aku bisa merasakan es teh Sulthan rasa jasmine ukuran jumbo dengan 4 ribu saja. Indah mencoba es teh Poci, harganya hanya 6 ribu. Murah-murah bukan? Di festival lain biasanya harga minuman dibandrol diatas 10 ribu rupiah. Sungguh menyenangkan kaum mendang-mending seperti kami, hehehe.. Thank you Adira Festival 2023!
Selain martabak, kami juga menjajal takoyaki, tempe mendoan, jamur krispy, juga kentang goreng. Untuk menikmati jajanan yang sudah kami beli, kami bersantai di bangku-bangku yang tersedia di lorong-lorong booth kuliner ini. Kami kembali mengobrol banyak hal sembari menikmati jajanan.
Kami duduk cukup lama di area ini, sembari memperhatikan sekeliling. Di ujung setiap lorong booth kuliner, ada wastafel portabel, ada tissue, juga plastik sampah yang semuanya bisa diakses dengan mudah. Dan setelah aku perhatikan lagi dengan seksama, ada info di setiap lapak: potongan hingga 33% untuk pembayaran menggunakan QRIS Danamon. Wah makin murah dong, pikirku.
4. Berburu Doorprize
Saat sedang asyik mengobrol, aku melihat maskot festival Adira melintas. "Lho lho lhooooo, itu Raku!" pekikku saat melihat Raku berjalan lucu. Kami-pun mengejarnya untuk berpose bersama. Jika beruntung, foto dengan Raku bisa dapat hadiah lho!
Bicara soal hadiah, selesai menikmati sejumlah makanan di booth kuliner, kami kembali mengitari area festival. Kami melihat ada sejumlah kotak untuk mengumpulkan kupon undian. Yap, di Adira Festival Surabaya lalu, ada beragam doorprize yang dibagikan pada pengunjung. Sayangnya, hari itu kami kurang beruntung, karena keasyikan jajan, kami telat dapat nomor undian. Booth doorprize sudah ditutup menjelang magrib. :(