Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik). ~QS. Ar Ra'd Ayat 22
Sedekah tak melulu soal uang. Tersenyum dengan tulus juga menjadi trigger kebahagiaan bagi sesama. Dan menularkan rasa bahagia juga mendapat ganjaran pahala. Iya kan? Hehehe..Â
Saya mungkin tak bisa sedekah rutin dengan uang. Maklum, sebagai freelancer pendapatan saya bukan bulanan. Saat-saat dompet mengering, ya sedekah saja dengan senyuman. Tapi saat ada rezeki, bolehlah dibagi-bagi. :)
Sebagai milenial, saya biasanya menitipkan sebagian rezeki lewat kitabisa. Dan baru-baru ini, saya menemukan sebuah platform bertajuk donasi seperti halnya kitabisa yang didalamnya terdapat Berkah Box.Â
Lebih tepatnya, Berkah Box Indonesia. Sebuah gerakan SocioPreneur yang menyediakan nasi box gratis untuk makan siang di masjid-masjid.
Tapi dengan spesifikasi tempat khusus, yakni di masjid, di pondok pesantren, di panti asuhan, dan baru-baru ini juga di rumah sakit. Dengan pembagian jadwal Senin, Selasa, Rabu dan Kamis untuk masjid, dan khusus Jum'at makanan dibagikan ke pondok penghafal Al Quran.
Gerakan yang diketuai oleh Ust. Rendy Saputra ini beroperasi di Sleman, DIY dan Balikpapan. Dari laman Berkah Box ini, saya terkesima dengan salah satu visinya.
"Menjadikan masjid sebagai pusat solusi permasalahan umat, dimulai dengan penyediaan makan siang."
Dan saya sependapat dengan visi ini. Ini seperti mengembalikan fungsi masjid di jaman-jaman dahulu. Â Tapi tak hanya visi ini yang kemudian menggerakkan saya mengikuti gerakan ini.Â
Berkah Box Indonesia, dalam keterangan yang dimuat dalam laporannya, memastikan belanja bahan baku langsung ke petani dan peternak. Hal ini diilhami oleh kenyataan bahwa harga bahan makanan di tingkat produsen, terutama petani, sangat rendah karena kadang dimainkan para tengkulak.
For short, imho Berkah Box is connecting happiness to who may need it. Entah itu mereka yang membutuhkan makan, para petani, para peternak, para pendistribusi makanan, dan banyak lainnya.Â
Bahkan, kebahagiaan bagi para donatur yang berharap konsisten berbagi disini. Buat saya, bisa ikut andil di dalamnya, walau hanya sedikit saja, membuat saya juga lebih bahagia.
Banyak anak yang tertawa riang mendapatkan box makan siang, yang bahkan nilainya hanya setara tidak lebih dari 10 ribu rupiah. Alhamdulillah.Â
Dan lewat tulisan ini, saya juga ingin berterimakasih pada Tim Berkah Box Indonesia seluruhnya, terima kasih telah menjadi orang baik yang menghubungkan kebahagiaan bagi sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H