"Zero The Enforcer" [Review Detective Conan Movie 22]

Okay, you know what i thought. Dua orang yang dimaksud adalaaaaaah YES. Conan dan Akai. Gak nyangka kan Bourbon akan bilang Akai is a scary man. Scary dalam artian positif ya. Scary dalam artian INCRIDIBLE. Totally unpredictable.

--

Movie 22 ini tanpa basa basi langsung masuk ke inti cerita. Ledakan yang kita saksikan di trailer itu terjadi di opening. Dan pergerakan filmnya padat sekali. Saya sarankan untuk menontonnya dalam keadaan enjoy, tidak sedang dikejar-kejar tugas apapun.

Jujur saya tidak menyangka kalau tersangka adalah dia. Seseorang yang bahkan tidak muncul banyak di awal. Bahkan sampai dia terungkap jadi tersangka, kemunculannya bisa dihitung beberapa detik saja.

Saya pikir serangan IOT yang terjadi itu karena kesalahan pabrikan. Sama persis seperti ekspresi Conan saat Haibara menemukan fakta bahwa ledakan itu berasal dari Rice Cooker. Bener-bener gak nyangka. Like, what's? Rice cooker? Setelah Kogoro Moori dijadikan kambing hitam? Setelah PSB ada di lokasi kejadian? Serius, cerita Movie 22 ini sulit ditebak. Applause to Gosho and team!

SS Zero and Conan in the car

Di movie ini kita seperti flashback ke masa-masa movie 2,3,4. Movie tanpa banyak karakter baru yang dimunculkan. Kita sudah mengenal baik tokoh di movie ini. Kogoro Moori dan keluarga, termasuk Eri. Sahabat Ran, Sonoko juga dimunculkan untuk menenangkan Ran. Dan tak lebih dari itu. Lalu teman-teman Conan, si Detective Boys. Pihak-pihak kepolisian, lengkap. 

Tambahannya hanya sedikit sekali, PSB dan anggota-anggotanya. Juga, Hyoue Kuroda, kepala polisi yang di movie ini bikin curiga, dia atasannya Rei Furuya deh! Okay dia emang kepala polisi, tapi toh polisi dan PSB tidak saling terkait. Saya curiga di menit ke 1 jam, 27 menit, Kuroda melakukan kontak dengan seseorang. And I thought, seseorang itu adalah Rei Furuya alias Bourbon alias Amuro Tooru alias Zero.

Dan di akhir cerita, kita beneran nemu perasaan seperti, okay ini anime yaaaaa! Hahaha.. Well this anime movie worth to watch. Saya rate 8 buat movie ini. : ) Ada yang tidak saya bahas disini. Di movie ini kita akan menemukan istilah collaborator. Pengungkapan anggota PSB yang ternyata tidak mati, ia dilindungi dalam suatu program dan the power of love. Gimana seharusnya kita mencintai seseorang and even love the country. Nice!