Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray

Selanjutnya

Tutup

Trip

Dari Batam dan Bintan, Sampai Luwuk dan Banggai Laut

10 November 2018   20:30 Diperbarui: 24 November 2018   09:38 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya tidak pernah membayangkan kalau suatu saat saya menyebrangi lautan dengan speedboat. (Dok. Pribadi)

And finally, September lalu saya berkesempatan mengunjungi Palu (lagi). Dan karena kesana ramai-ramai, kami ingin stay di satu hotel yang sama. Sayangnya, kami tak bisa memesan tiket pesawat dan hotel dalam waktu yang bersamaan. Karena jadwal saya dan teman saya berbeda.
--

Sehari sebelum keberangkatan, hampir tengah malam, ponsel saya begetar. Saya sudah mematikan deringnya karena bersiap tidur. Ada pesan masuk, pikir saya. Saya meraih android saya dan membukanya. Oh, teman saya memutuskan untuk ikut rombongan esok hari. Dan dia belum pesan tiket pesawat ataupun hotel. Sama sekali.

Saya ingat malam itu dia kelabakan karena website yang dia pakai untuk memesan hotel meminta nomor kartu kredit. Sebagai bukti dia benar akan memesan kamar. Dan dia tidak punya kartu kredit. Saya pun sama. Kami tak pernah bersinggungan dengan credit card.

Untungnya, saya ingat, saya pernah membaca di website Pegipegi bahwa pesan hotel di Pegipegi bisa dibayar dengan transfer ATM. Tak butuh banyak waktu untuk membalas pesan teman saya. Saya menyarankannya pesan hotel via Pegipegi. And, beres. Tanpa kesulitan dia sudah mengantongi tiket pesawat dan pesanan kamar hotel. That was so easy. Hanya dengan klik ini dan itu, via aplikasi Pegipegi, siapapun bisa jelajah Indonesia tanpa khawatir.
--

Bagi kebanyakan orang traveling adalah life style. Tapi bagi saya pribadi, traveling adalah pengingat. Pengingat kalau saya ini kecil. Saya tidak punya daya dan upaya tanpa orang-orang di sekeliling saya. Dan tanpa Sang Kuasa. Dan dengan traveling saya sadar, ada banyak hal menarik di luar sana. Ada banyak pelajaran di luar sana yang sayang kalau dilewatkan begitu saja. : )

Ke dan Dari Banggai Laut dengan menggunakan pesawat, kita akan melewati Luwuk. Tepatnya di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir. Sumpah saya speechless saat pertama kali turun dari pesawat di bandara ini. Awesome. Bandara ini terletak di pinggir pantai yang biru. (Dok. Pribadi)
Ke dan Dari Banggai Laut dengan menggunakan pesawat, kita akan melewati Luwuk. Tepatnya di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir. Sumpah saya speechless saat pertama kali turun dari pesawat di bandara ini. Awesome. Bandara ini terletak di pinggir pantai yang biru. (Dok. Pribadi)
Kini sudah November, libur akhir tahun didepan mata.
Ta, libur akhir tahun nanti mau kemana? Well, jika ditanya begitu, saya tak akan ragu menjawab, "Tenang, Indonesia luas kok buat dijelajahi. Wisata Indonesia tak juga kalah dari luar negeri. Dan tak perlu risau, explore with us #Pegipegiyuk akan selalu jadi teman setia." : )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun