Beruk jantan di hutan lebat,
Langkah gemetar, ragu merapat,
Dalam khayalan tersesat,
Mencari arah, tak mendapat.
Angin berhembus, dedaunan senandung,
Langkah berat, gelap mendukung,
Rasa rindu, pulang menggema,
Kenyataan semu, tiada nyata.
Pohon tua saksi bisu,
Beruk jantan dalam lingkaran semu,
Bintang memaling, dunia tak bercahaya,
Kesendirian mencari arti, kabut ilusi menggoda.
Desir angin bisikan lembut,
Suara hampa mengejek, kegelapan rapat,
Beruk berjuang, khayalan pekat.
Akhirnya fajar menyapa, membawa harapan,
Gelap terusir, membuka jalan,
Beruk bangkit, dari mimpi kelam,
Kembali ke nyata, kembali ke alam.
Mentari muncul, hutan berseri,
Beruk temukan jalan, lepas dari ilusi,
Langkah pasti, kembali ke sarang,
Di antara keluarga, kini pulang.
Kembali ke pelukan, sinar pagi menyambut,
Dunia nyata, penuh arti,
Khayalan lenyap bersama malam,
Beruk jantan, hidup penuh bahagia dan semangat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI