Mohon tunggu...
Kasmiati S
Kasmiati S Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tidak Percaya Retorika namun tunduk pada integritas

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan Pepatah Indonesia

17 Februari 2014   19:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanggal 17  Februari Jam 4.oo kemarin di Jakarta  tepatnya di Pacific Place atAmerica mantan Senator Massachusetts Jonn Kerry yang saat  ini menjabat sebagai  Menteri Luar Negri Amerika Serikat menggantikan Hillary Chlinton menyampaikan pidatonya mengenai "act on climate".

Sebelum pidato dimulai ketika pertama kali Menlu Kerry masuk kedalam ruangan Ia tampak sangat atraktif dan komunikasi dengan menyapa mahasiswa dan komunitas pegiat lingkungan yang hadir dalam acara tersebut, selain itu Menllu Kerry juga selfie bersama para mahasiswa tersebut, Ia kelihatan memahami bagaimana berkominikasi dan membangun hubungan yang akrab dengan anak-anak muda. tidak hanya sampai di situ  Menlu Kerry pandai menggunakan pendekatan sosial budaya dalam pidatonya hal ini terlihat dengan penggunana pepatah Indonesia  "Luka di kaki sakit, seluruh badan"  di gunakan Menlu  Kerry untuk menjelaskan bagaiman kondisi dunia saat ini dan ancaman climate changes dalam berbagai negara. luka di kaki dan sakit seluruh badan dapat diartikan bahwa satu orang yang tersakiti seluruh keluarga ikut merasakan,  pepatah ini di gunakan Menlu Kerry untuk mengajak seluruh negara dan berbagai pihak untuk turus serta berperan dan mengambil bagian dalam penyelasain persoalan dunia terutama yang terkait dengan climat change, Kerry menyatakan bahwa tidak cukup hanya satu atau dua negara yang bisa menyelesaikan persoalan  ini namun seluruh pihak dan bangsa harus terlibat, dalam pidatonya yang panjag tersebut  Kerry beberapa kali menegaskan bahwa dirinya dan Persiden Obama benar-benar berkomitmen tinggi untuk menggalakkan perbaikan kondisi lingkungan hidup. Kerry juga menyampaikan bahwa sebelum datang di Indonesia terlebih dahulu Kerry melawat ke China dan membuat beberapa kesepakatan dan perjanjian bersama pemimpin China terkait dengan persoalan lingkungan, Kerry mengakui bahwa Amerika dan China merupakan dua negara besar dalam predikat ekonomi , namun juga berkontiribusi besar dalam memproduksi polusi yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Bagi saya ini pernyataan sadar dari Pemerintah Amerika bahwa selama ini negara mereka memang berkontribusi aktif dalam pengrusakan lingkungan, sehingga saat ini sangat aktif dalam melakukan kampanye dan mengajak seluruh negara-negara di dunia terutama negara potensial seperti Indonesia untuk serta dalam perbaikan lingkungan. Semoga saja ini nerupakan  niatan tulus Amerika untuk memperbaiki kondisi lingkungan hidup, bukan karena sedang membangun mega project terkait bisnis lingkungan  karena kemarin Menlu Kerry juga menyampaikan bagaimana potensialnya isu lingkungan dalama konteks ekonomi,dan akan menjadi pasar terbesar yang akan paling berkembang di dunia hingga akan melibih GDP (Gorss Domestik Product) China  dan India. *Ket.Foto Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun