Oleh: Tata Marnarita
Ketika suatu mimpi yang menggantung tinggi...
meng-arah setiap langkah tanpa lelah,
di jalan setapak, yang membekas jejak, Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
meretas ambisi yang mengaliri naluri,
bagi angin dan angan, yang setia menghembuskan dukungan,
menerbangkanmu memburu masa depan,
meskipun bayang!
Inikah langit yang kau katakan bintang?
Kerlip cemerlang, bila kau sanggup mencumbui kegelapan.
Bila tidak?
Semua tinggal harapan,
hanya tersisa kepekatan yang membelit malam,
Pada petualanganmu yang lengang,
berseberangan dengan banyak orang,
yang lebih suka berdansa di keramaian.
Biarlah hatimu kini, menyusuri kesendirian,
karena mimpi ini,
milikmu!
Untukmu!
*****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI