Oleh: Tata Marnarita
Ketika suatu mimpi yang menggantung tinggi...
meng-arah setiap langkah tanpa lelah,
di jalan setapak, yang membekas jejak, Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
meretas ambisi yang mengaliri naluri,
bagi angin dan angan, yang setia menghembuskan dukungan,
menerbangkanmu memburu masa depan,
meskipun bayang!
Inikah langit yang kau katakan bintang?
Kerlip cemerlang, bila kau sanggup mencumbui kegelapan.
Bila tidak?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!