Mohon tunggu...
Citta Sasikirana
Citta Sasikirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Buat tugas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Public Value di Lingkungan Hidup

20 Juni 2024   12:52 Diperbarui: 20 Juni 2024   13:16 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Public value merujuk pada manfaat atau nilai yang dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan dari kebijakan, layanan, atau tindakan yang diimplementasikan oleh pemerintah atau institusi publik lainnya. Ini mencakup dampak positif yang dirasakan secara kolektif, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan pemenuhan kebutuhan publik secara menyeluruh. 

Konsep ini menekankan pentingnya memperhitungkan kepentingan masyarakat secara luas dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya, dengan fokus pada penciptaan nilai yang melebihi manfaat individual atau sektoral.


Sementara itu, nilai privat lebih berfokus pada keuntungan atau kepentingan individu, kelompok, atau organisasi tertentu. Ini mencakup kepentingan pribadi, keuntungan finansial, atau pencapaian tujuan spesifik dari entitas yang terlibat. 

Dalam konteks lingkungan hidup, nilai privat mungkin mencakup keuntungan ekonomi perusahaan, kepentingan sektoral, atau preferensi individu yang tidak selalu selaras dengan kepentingan atau kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Perbedaan mendasar antara nilai publik dan nilai privat adalah bahwa yang pertama berorientasi pada kepentingan masyarakat secara luas, sementara yang kedua lebih fokus pada keuntungan atau kepentingan individu atau kelompok tertentu.


Implementasi nilai publik dalam pengelolaan lingkungan hidup melibatkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk menciptakan manfaat yang merata bagi masyarakat dan lingkungan. Hal ini dapat dicapai melalui pengembangan kebijakan publik yang berfokus pada pelestarian sumber daya alam, perlindungan ekosistem, dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. 

Misalnya, pemerintah dapat mengadopsi regulasi yang ketat terkait dengan limbah industri, meningkatkan penggunaan energi terbarukan, dan mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat saat ini dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.


Selain itu, implementasi nilai publik juga mencakup keterlibatan aktif dari sektor swasta dan masyarakat dalam mempromosikan praktek bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Perusahaan dapat mengambil langkah-langkah proaktif seperti mengurangi emisi karbon, mendukung penanaman kembali hutan, dan mengadopsi siklus hidup produk yang bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak negatif mereka terhadap lingkungan. 

Melalui keterlibatan masyarakat, baik melalui aksi sukarela maupun partisipasi dalam pembuatan keputusan, nilai-nilai lingkungan dapat diwujudkan dan dipertahankan dalam upaya bersama untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi semua.


Konsep public value atau nilai publik merupakan pendekatan dalam manajemen publik yang menekankan pentingnya pemerintah atau organisasi sektor publik untuk menciptakan nilai yang signifikan bagi masyarakat secara keseluruhan. Ini berarti bukan hanya memenuhi kebutuhan individu atau kelompok tertentu, tetapi juga memperhatikan dampak yang lebih luas dan jangka panjang terhadap kepentingan publik secara keseluruhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun