Dalam konteks lingkungan masyarakat, konsep ini menjadi relevan karena menyangkut cara pemerintah atau organisasi memanfaatkan sumber daya dan mempengaruhi kehidupan warga dengan cara yang positif dan berkelanjutan.
Nilai publik dalam lingkungan masyarakat mencakup upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk, seperti ketersediaan fasilitas umum, akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang memadai. Pemerintah berperan dalam memastikan bahwa sumber daya publik digunakan secara efisien dan efektif untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, sehingga menciptakan kondisi yang mendukung kehidupan yang layak bagi semua.
Nilai publik juga mencakup keberlanjutan lingkungan. Pemerintah bertanggung jawab untuk melindungi sumber daya alam, mengelola limbah, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup.Â
Hal ini mencakup kebijakan perlindungan lingkungan, pengembangan energi terbarukan, pengelolaan air bersih, dan upaya-upaya untuk mempertahankan keanekaragaman hayati. Dengan melakukan hal ini, pemerintah memastikan bahwa lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan diteruskan kepada generasi mendatang.
Aspek nilai publik dalam lingkungan masyarakat juga melibatkan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan. Pemerintah atau organisasi publik harus melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan. Partisipasi ini memastikan bahwa kebijakan yang diambil mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta mendapatkan dukungan yang luas dari publik.
Nilai publik mencakup keadilan sosial dan ekonomi. Pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang diterapkan tidak hanya mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, tetapi juga mempromosikan kesempatan yang setara bagi semua warga. Ini mencakup kebijakan redistribusi ekonomi, perlindungan sosial, dan program-program yang memperkuat kapasitas masyarakat untuk mencapai kemandirian ekonomi.
Secara keseluruhan, konsep public value dalam lingkungan masyarakat menuntut bahwa pemerintah atau organisasi sektor publik tidak hanya berfokus pada pencapaian tujuan administratif atau kebijakan, tetapi juga memperhatikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari keputusan mereka. Dengan cara ini, nilai publik dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan adil bagi semua warganya.