Kompasianer, kata daripada dalam bahasa Indonesia merupakan kata yang familier. Penggunaan kata daripada bisa dikatakan cukup produktif dalam kegiatan berbahasa. Namun, disayangkan penggunaan kata daripada tersebut masih banyak digunakan secara tidak tepat.
Mari kita cermati beberapa contoh kalimat berikut.
(1) Masyarakat tidak meragukan lagi manfaat daripada sumber air bersih bantuan lembaga nirlaba itu.
(2) Perkembangan daripada perguruan tinggi swasta saat ini menunjukkan kemajuan, baik jumlahnya maupun mutunya.Â
(3) Nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Oktober 2024 lebih besar daripada September 2024.
Kalimat (1) dan (2) menggunakan kata daripada secara tidak tepat. Dalam dua kalimat tersebut sebenarnya tidak diperlukan kata daripada. Makna kata daripada dalam kalimat (1) dan (2) hanya menyatakan milik. Arifin dan Hadi (2009) menjelaskan, daripada dalam bahasa Indonesia digunakan untuk menyatakan perbandingan.Â
Setali tiga uang, KBBI VI Daring menjelaskan sebagai berikut,
- daripada: kata depan untuk menandai perbandingan.
- Contoh kalimat: buku ini lebih bagus daripada buku itu.
Bagaimana dengan contoh kalimat (3)? Benar. Kalimat tersebut sudah menggunakan kata daripada dengan tepat yaitu membandingkan nilai ekspor nonmigas pada bulan September dengan Oktober 2024.
Kalimat (1) dan (2) di atas dapat dicermatkan sebagai berikut.
(1) Masyarakat tidak meragukan lagi manfaat sumber air bersih bantuan lembaga nirlaba itu.
(2) Perkembangan perguruan tinggi swasta saat ini menunjukkan kemajuan, baik jumlahnya maupun mutunya.
Referensi
Arifin, E. Zaenal dan Farid Hadi. 2009. 1001 Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika Pressindo.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/daripada diakses 25-11-2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H