Dalam penerapan berbahasa, sering kali kata untuk digunakan tidak semestinya.Â
Perhatikan contoh penggunaan kata untuk dalam kalimat berikut,
(1) Demi untuk keamanan, setiap pengendara sepeda motor diimbau menggunakan helm.
(2) Bu guru meminta setiap siswa untuk membawa pensil jenis 2B untuk ujian esok hari.
(3) Seorang wanita tidak dianjurkan untuk bepergian jarak jauh/bersafar tanpa mahram.
Kalimat (1), (2), dan (3) di atas dapat dicermatkan sebagai berikut.
(1a) Demi keamanan berkendara, setiap pengendara sepeda motor diimbau menggunakan helm.
(1b) Untuk keamanan berkendara, setiap pengendara sepeda motor diimbau menggunakan helm.
(2) Bu guru meminta setiap siswa membawa pensil jenis 2B untuk kelancaran ujian esok hari.
(3) Seorang wanita tidak dianjurkan bepergian jarak jauh/bersafat tanpa mahram.