Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Di sini Versus Disini

15 September 2024   05:31 Diperbarui: 15 September 2024   07:19 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak bangku sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi, bisa jadi kaidah penulisan 'di' sebagai kata depan dan 'di-' sebagai imbuhan, sudah disosilaisasikan. Namun demikian, sampai hari ini penulisan dua jenis di tersebut masih banyak yang salah. 

Pembahasan kali ini adalah dualisme penulisan, di sini dan disini. Penulisan pertama menggunakan pemisah spasi sedangkan penulisan kedua tidak menggunakan spasi alias digabungkan. Bentuk manakah yang dibakukan dalam bahasa Indonesia?

Kaidah yang perlu diingat dalam hal ini adalah, 'di' berposisi sebagai kata depan apabila bergabung dengan kata yang menunjukkan tempat. Penulisan 'di' sebagai kata depan/preposisi ini harus dipisah. Contoh,

  • di sekolah
  • di kamar
  • di antara
  • di atas.

Adapun 'di' yang bergabung dengan kata kerja akan membentuk kata kerja pasif. Dalam hal ini penulisan harus digabungkan alias ditulis tanpa spasi. Contoh,

  • dilihat
  • dikeluarkan
  • di catat
  • dibahas.

KBBI VI Daring memberikan contoh penggunaan kata di sini berikut ini,

  • tunggu di sini, jangan beranjak sebelum aku tiba.

Dengan demikian, pertanyaan kita di atas, bentuk mana yang dibakukan, di sini atau disini dapat kita jawab. Bentuk yang dibakukan adalah di sini, alih-alih disini.

Referensi

KBBI VI Daring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun