Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mempesona atau Memesona?

8 Agustus 2024   05:09 Diperbarui: 8 Agustus 2024   07:53 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persaingan kata mempesona dan memesona dalam kegiatan berbahasa sehari-hari cukup sengit. Banyak yang menggunakan mempesona namun tidak sedikit pula pengguna bahasa yang menggunakan kata memesona.

Lantas, bentuk kata mana yang dianjurkan digunakan dalam kegiatan berbahasa kita sehari-hari?

Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat memberikan kaidah, awalan meng- berubah menjadi mem- apabila ditambahkan pada pangkal/kata dasar yang dimulai dengan huruf /p/. 

Misal,

meng-  + potong   = memotong

meng-  + pakai      = memakai.

Dengan demikian, kata dasar pesona harus takluk pula pada kaidah ini,

meng-  + pesona   = memesona.

Setali tiga uang, KBBI VI Daring mengesahkan juga bentuk kata memesona dan menegaskan kata mempesona sebagai bentuk tidak baku.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa bentuk kata yang dibakukan adalah memesona, bukan mempesona.

Referensi:

Badan Bahasa. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Kemendikbud.

KBBI VI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun